REPUBLIKA.CO.ID, COX'S BAZAR -- Semarak Wisuda Akbar 8 Dunia Menghafal tak hanya berlangsung di Indonesia melainkan menggema di berbagai belahan dunia lainnya, pada Ahad (22/10). Peserta Wisuda Akbar begitu khidmat mengikuti hafalan Surat Al Fath, salah satunya di kamp pengungsian Rohingya yang terletak di Cox's Bazar, perbatasan Myanmar-Bangladesh.
Bangladesh menjadi negara ke tiga belas sebagai lokasi penyelenggaraan. Di tengah krisis kemanusiaan
yang melanda Muslim di sana mereka tetap istiqomah belajar agama dan menghafal Alquran. Khususnya puluhan anak-anak Rohingya yang begitu semangat mengikuti Wisuda Akbar 8.
Gelaran menghafal Alquran bersama ini dilangsungkan di Masjid Al Mansur. Salah satu dari tiga masjid
yang direnovasi PPPA Daarul Qur’an untuk para Muslim Rohingya agar lebih nyaman beribadah.
Sebelumnya kondisi masjid hanya beralaskan tanah dan atapnya hanya ditutup dengan plastik. Kini masjid yang terletak di Taingkali Camp itu sudah beralas semen dan atapnya ditutup dengan seng-seng yang kokoh. Wisuda Akbar 8 di kamp ini berjalan khusyuk. Acara dihelat dengan penuh hikmat. Mulai setoran hafalan, hingga tausyiah dari Syeikh Nur Salim Al Gharibi, salah satu Ulama Cox's Bazar Bangladesh.
Wisuda Akbar dibuka dengan pembacaan Surat Ad Dhuha oleh salah satu santri Tangkali Camp, Abdul
Halim (15). Suara merdu dan khas Bengali ini, membuat jemaah merenung dan terhentak hatinya,
hingga meneteskan air mata. Moment khidmat ini pertama kalinya bagi mereka setelah perjuangan
mencari perlindungan.
“Semangat anak-anak Rohingya untuk menghafal alquran patut diapresiasi, walau mereka terpaksa
tinggal di bedeng-bedeng yang hanya beralas tanah, beratap terpal dan ranting bambu sebagai tiang
penopangnya,” ujar Ustaz Asnal Ma’arif, salah satu Tim Kemanusiaan PPPA Daarul Qur’an untuk
Sementara itu Syeh Nur juga sempat menyampaikan pesan dalam tausiyahnya kepada seluruh muslim
Rohingya yang hadir dalam perhelatan Wisuda Akbar 8 di Masjid Al Mansur. “Kita harus tetap bertakwa
dan selalu ingat kepada Allah meskipun hidup dengan keterbatasan yang kita punya saat ini," tuturnya.
Terlaksananya gelaran akbar dan kesempatan berharga setahun sekali ini dapat juga dirasakan saudara
Muslim Rohingya di tengah keterbatasan ini tak lepas dari dukungan jemaah Indonesia dan donatur
PPPA Daarul Qur'an yang disalurkan melalui rekening BCA 6030308041 dan/atau melalui link berikut ini