Rabu 25 Oct 2017 00:20 WIB

Produk Unggulan DIY Wajib Terpampang di Bandara Kulon Progo

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Dwi Murdaningsih
masterplan Bandara Internasional di Kulonprogo.
Foto: yogyayes
masterplan Bandara Internasional di Kulonprogo.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Ketua Dewan Kerajianan Nasional Daerah (Dekranasda) DIY GKR Hemas mengatakanpihaknya sudah mengusulkan produk kerajinan DIY harus terpampang di bandara Kulon Progo. Dia meminta agar Kulon Progo mempunyai ciri khas sendiri.

"Bahkan jauh hari sebelumada rencana dibangunnya bandara di Kulon Progo saya sudah mengatakan kepada Bupati Kulon Progo harus ada rumah tampilan yang berisi produk Kulon Progo yang berlokasi di pinggir jalan," kata Gusti Ratu , sapaan GKR Hemas pada wartawan usai dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak PKK DIY dan Ketua Dekranasda DIY di Bangsal Kepatihan Yogyakarta, Selasa (24/10.

Gusti Ratu berharap pemerintah memberi anggaran yang cukup untuk Dekranasda. Ia mengakui produk kerajinan dari.Indonesia khususnya DIY kalah bersaing dengan Vietnamdan Cina. Karena itu harus disiapkan quality control agar kualitas produk bisa meningkat. Ia mengakui sudah mempromosikan produk kerajinan DIY ke dalam majalah yang ada dibeberapa airline yang ada di Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement