REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kiper Cladio Bravo menjadi pahlawan Manchester City saat mereka mengalahkan Wolverhampton Wanderers 4-1 lewat adu penalti pada Piala Liga Inggris, Rabu (25/10) dini hari WIB. Bravo membuat tiga penyelamatan untuk City di waktu normal.
City kemudian meraih kemenangan setelah Bravo menggagalkan tendangan penalti Alfred N'Diaye dan Conor Coady. Kemenangan ini membuat City belum terkalahkan di 12 pertandingan mereka sejauh ini.
"Akhir musim lalu tidak mudah bagi Bravo, tapi dia kiper level tinggi. Ia pantas atas performa ini," kata Pep Guardiola, seperti dilansir dari BBC.
Bravo berhasil melakukan penyematan dengan menggagalkan usaha Helder Costa pada babak kedua. Ia juga berhasil memblok tendangan Bright Enobakhare pada injury time.
Wolves menjadi tim pertama dimusim ini yang bisa menghentikan City mencetak gol pada waktu normal. Wolves tidak hanya berhasil membuat City frustasi tapi juga dapat menciptakan beberapa peluang.
Dalam pertandingan ini Sergio Aguero membuat rekor. Ia telah mencetak 178 gol untuk City, melampui rekor Eric Brook dengan 177 gol. Sayangnya gol ke-178 tersebut ia buat lewat tendangan penalti.
Sebenarnya ia hampir mencetak rekor di waktu normal tapi uasahnya Will Norris. Guardiola yakin cepat atau lambat Aguero pasti mencetak gol di waktu normal. "Tenang, ia akan memecahkan rekor," katanya.
Guardiola mengatakan seharusnya Aguero bisa mencetak gol pada babak pertama dan kedua. Tapi, bola yang digunakan dalam pertandingan ini bukan tipe yang dipakai untuk pertandingan profesional. Jika menggunakan tipe bola yang berbeda, Guardiola yakin Aguero pasti berhasil mencetak rekor di waktu normal.
"Ini bukan bola serius yang dipakai di pertandingan profesional. Saya akan katakan setelah kami menang. Jika kami tidak menang, maka akan menjadi alasan," katanya.
Lihat adu penalti City vs Wolves: (sumber: Youtube)