REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- DPD PDIP Jabar, menggelar acara Silaturahmi dan Curah Gagasan Bakal Cagub dan Cawagub Jabar di Hotel Horison, Rabu (25/10). Hadir dalam acara ini, tujuh tokoh dari sembilan tokoh yang diundang yakni, Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar, Sekretaris Daerah Jabar Iwa Karniwa, Bupati Purwakarta Deddy Mulyadi, Anggota DPR RI Puti Guntur Soekarno, Bupati Majalengka Sutrisno, Sekretaris DPD PDIP Jabar Abdy Yuhana, Ketua Kadin Jabar Agung Suryamal dan Wakalemdiklatpol Irjen Pol Anton Charliyan.
Sementara, dua tokoh lainnya yang tak hadir adalah Isteri Gubernur Jabar Netty Prasetyani dan Menteri Kelautan Susi Pujiastuti. Semua tokoh tersebut, harus memberikan ide dan gagasannya selama 10 menit. Untuk kemudian, didiskusikan.
"Awalnya, kami akan menyelenggarakan acara ini Sabtu (21/10) lalu, tapi Aher menikahkan putranya dan Demiz masih umrah," ujar Ketua DPD PDIP Jabar, TB Hasanuddin.
Menurut Hasanuddin, kegiatan ini bukan debat Wapres juga bukan uji publik. Ini, hanya ruang untuk menyampaikan gagasan. "Barangkali dari akademisi, tokoh, seniman budaya ingin menyampaikan sesuatu jadi bila ada yang jadi gubernur akan ingat gagasan dan ide di sini," katanya.
Hasanuddin mengatakan, melalui kegiatan ini ia ngin menghilangkan paradigma bahwa partai mencalonkan Cagub tersebut diruang tertutup. Selain tertutup, diskusi tersebut pun dilakukan ditempat gelap.
"Jadi mari kita berbicara di ruang terbuka. Bukan untuk kepentingan partai semata tapi untuk rakyat Jabar," kata Hasanuddin.
Ia mengatakan PDIP tak bisa dipisahkan dari akarnya yakni rakyat. Hasanuddin berharap, kegiatan ini bisa menghidupkan suasana kebatinan bahwa jabatan adalah amanah. Setelah selesai acara curah pendapat ini, maka akan ada proses lebih lanjut.
"Kami nanti hanya memilih satu gubernur dan cawagub saja ya. Enggak kayak di sebelah yang punya dua cawagub," sindirnya.