Rabu 25 Oct 2017 13:57 WIB

Laga Tunda MU Vs Bhayangkara FC Digelar 8 November 2017

Rep: Febrian Fachri/ Red: Endro Yuwanto
Liga 1
Foto: Ist
Liga 1

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah menetapkan jadwal yang tertunda pertandingan antara Madura United (MU) menjamu Bhayangkara FC. Laga big match ini seharusnya digelar untuk pekan ke-31 di markas Laskar Sape Kerrab akhir pekan lalu.

Tapi PT LIB mengumumkan laga ini harus ditunda lantaran tuan rumah terkena sanksi dua laga harus terusir dari kandang sendiri. Karena MU mesti punya waktu menentukan kandang sementara, maka pertandingan ini baru akan digelar pada Rabu (8/11).

Kemungkinan laga ini akan digelar di Stadion Jember Sport Garden, Kota Jember. Berjarak 310 kilometer dari Pamekasan markas MU. Dampak penundaan ini sedikit kurang baik buat MU. Pasalnya, Peter Odemwingie dan kawan-kawan harus menghadapi jadwal marathon untuk empat laga pamungkas.

Pertama adalah melawan Persiba Balikpapan di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Ahad (29/10). Kemudian dilanjutkan dengan menghadapi Barito Putra pada Ahad (5/11) di Jember.

Lanjut lagi bermain menghadapi Bhayangkara FC pada Rabu (8/11) dan terakhir melawat ke Makassar untuk menghadapi PSM Makassar di Stadion Mattoangin pada Ahad (12/11) untuk laga terakhir Liga 1 2017.

"Empat pertandingan sangat berarti untuk Madura United. Baik untuk mencapai target yang sudah dipatok di awal musim maupun melebihi target. Kami mesti memberikan yang terbaik untuk suporter sebelum kompetisi berakhir," kata pelatih MU Gomes de Oliviera dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Rabu (25/10).

MU diketahui masih berpeluang menjadi juara Liga 1 2017. Caranya menyapu bersih empat laga terakhir dengan kemenangan dan berharap para pesaing di papan atas tersungkur. MU kini duduk di urutan lima klasemen sementara dengan nilai 54 atau tertinggal tujuh poin dari pimpinan klasemen sementara PSM Makassar.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement