REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Kiper Borneo FC Muhammad Ridho tampil gemilang saat derby Mahakam melawan Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Senin (23/10) kemarin. Ridho menjadi salah satu kunci yang membuat Pesut Etam mengunci kemenangan 4-0 atas tuan rumah Si Naga Mekes.
Ridho tampil gemilang dengan melakukan sejumlah penyelamatan gemilang untuk mencegah Mitra Kukar mencetak gol. Mengutip data dari laman resmi Liga Indonesia, kiper berusia 26 tahun itu total telah melakukan 96 penyelamatan selama Liga 1 2017. Jumlah tersebut melampaui angka penyelamatan yang dicatatkan kiper Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa.
Hal itu membuat Ridho dijagokan agar mendapat panggilan dari pelatih Luis Milla untuk membela timnas Indonesia.
Sejak beberapa tahun terakhir, kiper utama skuat Garuda dipegang oleh kiper Arema FC Kurnia Meiga. Tapi setelah Liga 1 bergulir, posisi Meiga direbut oleh Anditany karena ia konsisten berada di peringkat teratas dalam catatan penyelamatan.
Tapi posisi Andritany bisa saja terancam jika Ridho terus konsisten berada di atasnya dalam urusan menyelamatkan gawang.
Namun Ridho belum mau terlalu bermimpi untuk dipanggil Milla. Ia hanya ingin fokus tampil baik membantu Borneo mencapai hasil terbaik musim ini. "Saya cuma bisa berusaha saja, soal timnas biar nanti kita lihat. Kalau sudah rezeki pasti tidak nggak ke mana," ujar Ridho, dikutip dari laman resmi Borneo FC.
Ridho selama kariernya belum pernah mengenakan kostum timnas Indonesia. Pemain bertinggi badan 1,79 meter ini merupakan putra asli Pekalongan Jawa Tengah.
Karier pertama Ridho dimulai dengan memperkuat Persip Pekalongan sejak 2011 sampai 2015. Tahun lalu, Ridho bermain untuk PS Bangka.
Baru pada Liga 1 2017 ini, Ridho mencicipi kompetisi utama Indonesia sejak dibeli oleh Borneo FC. Musim ini Ridho mencatatkan 96 penyelamatan itu dalam 27 pertandingan saja. Sementara Andritany menciptakan 90 penyelamatan dalam 31 penampilan.
Berikut empat besar kiper yang paling banyak melakukan penyelamatan di Liga 1
1. Muhammad Ridho (Borneo FC): 96 penyelamatan dalam 27 pertandingan
2. Andritany Ardhiyasa (Persija Jakarta): 60 penyelamatan dalam 31 pertandingan
3. Teja Paku Alam (Sriwijaya FC) 70 penyelamatan dalam 24 pertandingan
4. Choirul Huda (Persela Lamongan) 69 penyelamatan dalam 24 pertandingan.
