REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Manajer Umum Juventus Giuseppe Marotta mengakui pertahanan klubnya tak sebaik biasanya. Ia mencontohkan, di antara klub tiga besar Serie A Liga Italia saat ini, Juve paling banyak kebobolan.
Dari sembilan laga, gawang pasukan hitam putih kemasukan sembilan gol. Sementara, jala Napoli baru bergetar dalam lima kesempatan, dan Inter Milan kebobolan tujuh gol.
"Kami memiliki serangan terbaik, tapi kami perlu memperbaiki pertahanan," kata pengusaha berusia 60 tahun dalam konferensi pers dikutip dari Football Italia, Rabu (25/10).
Kendati demikian, Moratta membantah jika Juve dinilai salah dalam kebijakan transfer. Menurutnya, perlu perbaikan dalam setiap latihan dan pertandingan.
Marotta juga ditanya tentang cara mempromosikan pemain muda ke tim utama. Ia menilai hal itu sulit dilakukan karena statistik menunjukkan Juve tidak bisa menang hanya dengan penggawa belia.
Di satu sisi, ruangan para junior untuk berkembang di Turin terbuka lebar. "Kami telah meluncurkan pemuda seperti Rodrigo Bentancur dan Federico Bernardeschi ke tim utama," ujar Marotta.
Juve berada di tangga ketiga klasemen sementara Serie ALiga Italia. Kubu Bianconeri mengantongi 22 poin, hasil tujuh kemenangan, dan sekali imbang.
Pada giornata kesepuluh Serie A, armada si Nyonya Tua bertemu tim promosi SPAL 2013. Duel kedua tim berlangsung di Allianz Stadium, Turin, Kamis (26/10) dinihari WIB.