REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para penjaga gawang klub Liga 1 2017 akan menggelar kegiatan amal. Mereka akan melelang seragam sebagai bentuk kepedulian terhadap keluarga almarhum kiper Persela Lamongan, Choirul Huda.
Hasil lelang bakal diberikan kepada ahli waris penjaga gawang 38 tahun tersebut. Kiper dari Barito Putera, Shahar Ginanjar kepada wartawan di Jakarta mengatakan, aksi lelang tersebut dilakukan inisiatif para penjaga gawang di Liga 1 musim ini.
"Kordinatornya dari APPI (Asosiasi Pemain Profesional Indonesia)," kata dia, Rabu (25/10). Ia mengatakan, semua kiper di Liga 1 melakukan yang sama.
Shahar merupakan salah satu kiper Laskar Antasari selain Aditya Harlan. Ia pernah membela Persib Bandung.
Sharar menambahkan, tak ada batas nilai bawah dalam lelang itu. Sebab, kegiatan tersebut merupakan aksi amal. Menurut dia, yang berminat saja yang menentukan harga. Namun dia mengungkapkan, sementara ini sudah ada yang memberikan penawaran atas seragamnya.
Jersey atas namanya bersama Barito Putera mendapat tawaran seharga Rp 850 ribu. "Kalau ada yang berminat saja. Ini untuk kegiatan amal," sambung dia. Aksi lelang jersey tersebut, ujar dia, akan pungkas pada akhir Oktober ini. Seluruh hasilnya akan disumbangkan kepada keluarga Choirul Huda.
Selain Shahrar, penjaga gawang Pusamania Borneo FC, Muhammad Ridho Dzajulie juga sudah melakukan hal serupa. Lewat postingan di akun jejaring sosialnya, dia pun ikut dalam kegiatan lelang seragam untuk keluarga Huda.
Choirul Huda penjaga gawang Persela yang meninggal dunia saat bertanding melawan Semen Padang dua pekan lalu. Huda meninggal setelah bertubrukan dengan rekannya Ramon Rodrigues ketika berusaha menangkap bola dari ancaman pemain serang tamu Marcel Sacramento.