REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino mengatakan kekalahan 2-3 dari West Ham pada babak keempat Piala Liga karena para pemainnya lengah pada babak kedua. Spurs sudah merasa menang ketika unggul dua gol pada babak pertama.
Dalam pertandingan ini, Tottenham lebih dulu mencetak dua gol di babak pertama. Pemain asal Korea Selatan Son Heung-min menyumbang dua assist yang diselesaikan dengan sangat baik oleh Moussa Sissoko pada menit ke-6 dan Dele Alli pada menit ke-37.
Pada babak kedua, Spurs mengendurkan serangan sehingga pasukan Slaven Bilic bisa membalikkan keadaan. Andre Ayew melesakkan dua gol dan Angelo Ogbonna memastikan kemenangan West Ham di Stadion Wembley, London.
"Saya pikir mudah untuk dijelaskan, lemahnya agresivitas,” kata Pochettino seperti dilansir dari Independent, Kamis (26/10).
Pelatih asal Argentina itu mengatakan Spurs mengerahkan kemampuan terbaiknya sehingga laga berjalan baik pada babak pertama. Menurut Pochettino, Tottenham sudah mengusai alur permainan dan mencetak dua gol.
“Lalu di babak kedua, kami kebobolan tiga gol dan kalah di pertandingan ini. Kompetesi semacam ini Anda tidak bisa kehilangan fokus," kata Pochettino.
Pochettino mengatakan para pemain menunjukkan performa seakan-akan tugas mereka sudah selesai di babak pertama. Menurut dia, para pemainnya membiarkan West Ham mengusai permainan di babak kedua.
Padahal, ia mengatakan, dalam sepak bola, tidak boleh memberikan kesempatan lawan untuk mengusai permainan. "Ini yang terjadi, sulit dijelaskan bagaimana mereka mencetak gol tapi memang terkadang terjadi di sepakbola. Saya mengecewakan pendukung kami tapi itulah sepakbola," kata Pochettino.
Di babak kedua, dalam waktu 15 menit mereka kebobolan tiga gol. Di babak keduanya, menurut dia, para pemain Tottenham kehilangan agresivitas mereka. Selain itu, kualitas West Ham juga memungkinkan mereka untuk mengejar ketertinggalan.
Dalam pertandingan ini Pochettino tidak memainkan beberapa pemain andalannya. Harry Kane dan kiper Lloris Hugo diistirahatkan. “Saya kira saya katakan terkadang memang terpaksa melakukan rotasi, hari ini dengan sedikit perbedaaan kami mengistirahatkan beberapa pemain,” kata dia.
Pochettino mengatakan Spurs sebenarnya ingin menang dan melaju ke babak selanjutnya. Namun, kekalahan ini juga mengembalikan Tottenham ke bumi setelah berhasil menahan imbang Real Madrid di Liga Champions dan menghancurkan Liverpool 4-1.
Hasil ini menjadi bahan evaluasi penting mengingat Spurs akan bertandang ke markas Manchester United, Old Trafford, akhir pekan ini.