Kamis 26 Oct 2017 07:26 WIB

Bupati Lampung Selatan Minta Maaf ke Warga NU

Rep: Mursalind Yasland/ Red: Teguh Firmansyah
Permohonan maaf Bupati Lampung Selatan Zainuddin Hasan.
Foto: Lampungselatan.go.id
Permohonan maaf Bupati Lampung Selatan Zainuddin Hasan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Bupati Lampung Selatan Zainuddin Hasan meminta maaf kepada warga Nahdliyin dan ketua PB Nahdlatul Ulama terkait dengan isi pidatonya pada Hari Santri Nasional (HSN) di Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Ahad (22/10). Permintaan maaf tersebut setelah ada reaksi dari warga Nahdliyin yang menilai pidato tersebut telah melecehkan warga NU dan ulamanya.

Permintaan maaf Zainuddin Hasan tersebut disampaikan dalam situs Pemkab Lampung Selatan, dan juga video permintaan maaf tersebar di akun Zainuddin Hasan di media sosial yang disebar sejak Rabu (25/10). Zainuddin menyatakan maaf seusai Shalat Dhuhur di Masjid Kalianda.

Ia menyampaikan permohonan maaf juga disampaikan langsung kepada warga NU dan ulamanya saat pertemuannya di Pemkab Lampung Selatan. Perwakilan warga NU dan Ketua PCNU Lampung Selatan KH Nur Mahfudz menyaksikannya.

"Saya Zainuddin Hasan, Bupati Lampung Selatan dengan ini menyatakan permohonan maaf kepada warga Nahdliyin dan Ketua PBNU Said Aqil Siradj atas ucapan saya dalam sambutan Hari Santri Nasional Hari Minggu 22 Oktober 2017 di Kalianda. Ucapan saya tersebut tidak bermaksud menebar kebencian," tulis Zainuddin yang ditandatanganinya langsung tanpa kop surat dan stempel Pemkab Lampung Selatan.

Kepada Republika.co.id, Zainuddin mengatakan ia sesama Muslim saling mengingatkan dan manusia tempat salah dan khilaf. "Semuanya saya serahkan kepada Allah swt," ujar adik kandung Ketua MPR Zulkifli Hasan.

Video pidato Zainuddin Hasan pada HSN di Kalianda, Ahad (22/10) tersebar luas di media sosial sehari setelah peringatan. Forum Penegak Kehormatan Nahdlatul Ulama (FPKNU) Lampung melaporkan Zainuddin Hasan ke Polda Lampung yang diduga melecehkan ketua PBNU, Selasa (24/10). Polda Lampung akan menindaklanjuti laporan tersebut dengan mengedepankan upaya mediasi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement