REPUBLIKA.CO.ID, ELCHE — Tim Segunda B Elche menjadi tim terakhir yang mendapat hasil positif pada leg pertama babak 32 besar Copa del Rey menghadapi lawan klub La Liga. Elche menahan imbang 1-1 Atletico Madrid pada pertemuan meraka di Manuel Martínez Valero, Elche, Kamis (26/10) dini hari WIB.
Bagi pelatih Atletico Madrid Diego Simeone, hasil imbang 1-1 dengan Elche menjadi hasil yang mengerikan. Pelatih asal Argentina itu pun mengutarakan hal-hal yang tidak berjalan sesuai rencananya dalam timnya.
Menurut dia, Atletico kehilangan naluri pembunuh di depan gawang. “Tim ingin memenangi pertandingan dan hal yang hilang adalah keberhasilan melakukan penyelesaian di depan gawang,” kata Simeone seperti dilansir dari Marca, Kamis.
Simeone menurunkan para pemain andalannya pada lawatan ke Elche, termasuk Sime Vrsaljko, Fernando Torres dan Luciano Vietto. Dia pun menyatakan laga pada babak pertama sebenarnya berjalan dengan baik.
“Vieto dan Torres mencatat, masing-masing, tiga peluang. Thomss menunjukkan penampilan yang bagus. [Miguel Angel] Moya menunjukan ketenangan,” kata dia.
Pada awal babak pertama, Atletico sempat mendapatkan peluang emas namun Vietto dan Torres gagal memaksimalkannya. Atleti unggul lebih dulu saat umpan Jose Giminez dimanfaatkan dengan baik oleh Thomas Partey di menit ke-17.
Memasuki babak kedua, Elche tampil lebih baik. Gelandang serang Elche Lolo Coronado Pla menyamakan kedudukan melalui titik putih pada babak kedua. Bermula dari serangan balik, pemain belakang Atleti melakukan pelanggaran sehingga Elche mendapat hadian penalti.
“Kami tampil baik juga dengan punya peluang pada akhir babak kedua. Dengan hasil ini, pertandingan masih terbuka pada pertemuan kedua,” kata dia.
Pada 29 November mendatang, Atleti akan menjamu Elche di Stadion Wanda Metropolitan. Pertandingan ini akan menentukan siapa yang akan melaju ke babak 16 besar Copa del Rey tahun ini.
Namun, Simeone yakin akan memenangi laga. “Di kandang, kami harus terus bekerja keras dan memaksa penyerang untuk melesakkan tembakan ke gawang lawan,” kata dia.