REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Sekitar seribu pemuda mengikuti Gerakan Pemuda Membaca Kitab Suci (GPKMS) rangkaian Kirab Pemuda 2017 di Gedung Pertemuan Baileo Oikumene, Kota Ambon, Maluku, Selasa (25/10). Acara GPMKS ini dihadiri pula oleh Wakil Wali Kota Ambon, Syarief Hadler, Sekretaris Kota Ambon, AG Latuheru, Kadispora Provinsi Maluku, Semmy Huwae, Kadispora Kota Ambon, Morits Lantu serta para Pemuka Agama.
Para pemuda yang berkumpul mengikuti kegiatan yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ini berasal dari empat agama. Yaitu Islam, Kristen Katolik, Kristen Protestan dan Budha. “Gerakan Pemuda Membaca Kitab Suci ini bertujuan selain meningkatkan keimanan para pemuda dan memupuk kebhinekaan dikalangan pemuda tanpa memandang Suku, RAS dan Agama, selain itu juga meningkatkan minat baca pemuda pada kitab suci masing-masing agama,” ujar Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas Pemuda, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemepora, Alman Hudri saat memberikan sambutan.
Wali Kota Ambon, Syarief Hadler tentu menyambut baik digelarnya GMKS oleh Kemenpora. Sebab, Ambon adalah Kota Percontohan untuk harmonisasi antara pemeluk agama.
“Di Ambon kita saling menghormati antar pemeluk agama seperti contoh ketika hari raya umat Islam Idul Fitri, pemeluk agama diluar islam ikut menjaga keamanan sepanjang acara tsb. Sebaliknya begitu juga ketika hati raya umat nasrani Natal, pemeluk agama diluar nasrani pun ikut menjaga keamanan,” tuturnya.
GMKS yang mengusung tema ”Untuk Persatuan Indonesia” merupakan rangkaian dari Kirab Pemuda 2017 yang digelar di 34 Provinsi. Dalam kegiatan ini, Para pemuda membaca kitab suci masing-masing secara bersamaan.
Sebelum Ambon, GMKS juga digelar di daerah-daerah yang dilewatu Kirab Pemuda 2017. Yaitu di Sentani Jayapura, di Kupang (NTT), Praya (NTB), Singaraja (Bali), dan Sorong (Papua Barat untuk Zona II. Sementara untuk Zona I GMKS sudah digelar di Tanjung Selor (Kaltara), Tenggarong (Kaltim), Banjar Baru (Kalsel), Sampit (Kalteng), Ketapang (Kalbar), Batam (Kepri) dan Deli Serdang (Sumatera Barat).