Kamis 26 Oct 2017 10:08 WIB

NTB Manfaatkan Energi Listrik Matahari

Red: Esthi Maharani
Panel energi tenaga surya. (ilustrasi)
Foto: ABC News
Panel energi tenaga surya. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Perseroan Terbatas Perusahaan Listrik Negara Wilayah Nusa Tenggara Barat terus memperbesar penggunaan listrik yang dihasilkan dari energi baru terbarukan salah satunya matahari.

"Untuk saat ini pemanfaatan listrik yang dihasilkan dari Energi Baru Terbarukan (EBT) hanya lima persen dari total daya terpasang sebesar 294 megawatt," kata Hubungan Masyarakat (Humas) PT PLN Wilayah NTB Rachmawan Primadya, di Mataram, Kamis.

Ia mengatakan pemanfaatan listrik yang dihasilkan dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dalam rangka mendukung program pemerintah terkait pemanfaatan listrik yang dihasilkan dari EBT sebesar 23 persen pada tahun 2025. PLN Wilayah NTB akan membeli listrik tenaga surya dari IPP atau swasta yang membangun PLTS tersebar berkapasitas 20 MW yang tersebar di empat lokasi di Kabupaten Lombok Tengah dan Kabupaten Lombok Timur. Satu unit PLTS di masing-masing lokasi berkapasitas lima MW.

Menurut pria yang akrab disapa Prima ini, pembangunan PLTS tersebut dimulai pada tahun 2017 dan akan dilakukan secara bertahap karena menyesuaikan dengan kebutuhan.