REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo memberikan sejumlah mandat kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Mandat ini diberikan ketika keduanya bertemu di Istana Negara, kemarin.
Joko Widodo (Jokowi) menuturkan, selain meminta agar Anies melakukan pengecekan secara berkala dalam pembagunan MRT dan LRT, Anies juga diminta melakukan pencataan kawasan kumuh dan menyelesaikan persoalan banjir.
"Penataan kawasan kumuh harus dilanjutkan sehingga Jakarta betul-betul menjadi kota yang penataannya baik," kata Jokowi, Kamis (26/10).
Penataan yang baik ini bukan hanya untuk kawasan pemukiman, tapi juga menyangkut aspek tata ruang dan penghijauan. Dengan sumber dana yang diterima DKI Jakarta seharunya program ini tidak sulit dilakukan.
Kemudian untuk persoalan banjir di Jakarta, mantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap agar pemerintahan Provinsi DKI Jakarta yang sekarang bisa menyelesaikan persoalan sodetan dari sungai CIliwung ke Kanal Barat, karena ada lahan yang belum selesai dibebaskan.
"Itu juga saya perintahkan untuk segera ditindaklanjuti pembebasannya," ujar Jokowi.
Dia menjelaskan, selain perbaikan sodetan ini pemerintah pusat tengah menyelasaikan perbaikan waduk Ciawi dan Sukahami. Ini dilakukan untuk mencegat air agar tidak langsung terjun ke Jakarta. Program ini sebelumnya akan dikerjakan pemerintah provinsi DKI Jakarta ketika Jokowi menjabat. Namun kemudian dipindah kewenangannya kepada pemerintah pusat.