REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Bertaburan berkah dalam rangka peringatan HUT Kota Bandung ke-207 belum usai. Kali ini, Rumah Yatim cabang Provinsi Jawa Barat yang menabur berkah bagi warga prasejahtera melalui kegiatan sosial yang berlangsung di halaman Kantor Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnagkis) Kota Bandung, Kamis (26/10).
Tidak kurang dari 500 warga prasejahtera tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. Ratusan warga prasejahtera dari 30 kecamatan di Kota Bandung itu mendapatkan bantuan paket sembako dan layanan kesehatan gratis. Kegiatan sosial dibuka oleh Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial.
Dalam melaksanakan kegiatan itu, Rumah Yatim bekerja sama dengan Dinsosnagkis Kota Bandung. Area Manager Rumah Yatim Jabar Sani Ramdhani mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi Rumah Yatim untuk Kota Bandung.
Kata Sani, Rumah Yatim sengaja memilih warga prasejahtera sebagai sasarannya. Alasannya, menurut dia, Rumah Yatim memiliki program pengentasan kemiskinan. ‘’Selain mengentaskan kemiskinan, kami juga menyiapkan program menyetak warga prasejahtera menjadi produktif dan berkualitas,’’ ujar dia, Kamis (26/10).
Sementara Wakil Wali Kota Bandung Oded Muhammad Danial dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Rumah Yatim atas partisipasi dalam membantu warganya. Menurut dia, kegiatan yang dilakukan Rumah Yatim harus menjadi contoh bagi lembaga lain.
‘’Kami dari pihak Pemkot Bandung mengucapkan terima kasih kepada Rumah Yatim,’’ ujar Oded. Dia menyatakan, program yang digulirkan Rumah Yatim sangat membantu Pemkot Bandung yang tengah gencar mengentaskan kemiskinan.
Sementara Kepala Dinsosnagkis Kota Bandung Tono Rusdiantono Hendroyono MSi menambahkan, Rumah Yatim layak menjadi contoh bagi lembaga sosial lainnya. Dia memaparkan, eksistensi Rumah Yatim yang selama ini banyak mendulang penghargaan sangat dibutuhkan kiprahnya oleh Pemkot Bandung.
Pemkot Bandung, tegas dia, secara berturut turut dalam empat tahun ini memberikan penghargaan kepada Rumah Yatim. Tono berharap, sinergitas antara Pemkot Bandung dan Rumah Yatim dapat melahirkan dampak positif yang lebih luas.
Berdasarkan data Kementerian Sosial, jumlah masyarakat miskin di Kota Bandung yang menerima Bantuan Pangan Non Tunai tahun 2017 sebanyak 63.262 kepala keluarga (KK). Sementara data masyarakat rawan miskin yang juga mendapat perhatian khusus dari Pemkot Bandung sebanyak 447.170 jiwa.