REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan memberikan pendampingan kepada Rachel Herliani (11). Rachel adalah bocah kelas 5 SD yang mengalami luka bakar hampir di seluruh wajahnya setelah dicelupkan ke dalam wajan berisi minyak goreng panas oleh nenek tirinya beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Bandung Dedi Sopandi, mengatakan bahwa Rachel akan mendapatkan pendampingan dari unit P2TP2A untuk memulihkan kondisi psikologis usai keluar dari Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Pendampingan ini diharapkan dapar menghilangkan trauma sebagai korban kekerasan oleh nenek tirinya.
"Kita sudah melakukan pendampingan. Setiap hari Rabu, kita sudah tunjuk psikolog mendatangi rumahnya untuk menggali trauma psikologis," kata Dedi saat mengunjungi rumah Rachel bersama ayahnya di Jalan Ibrahim Adjie, RT 03/05, Kelurahan Kebonwaru, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung.
Dedi mengatakan, kondisi Rachel saat ini berangsur membaik dan sudah mulai aktif berkomunikasi. Pendampingan ini juga dikatakannya untuk mengembalikan kepercayaan diri Rachel beraktivitas sehari-hari. Rachel memang sudah mau bersekolah kembali.
Dedi mengatakan pihaknya juga akan membantu proses pindah sekolah anak itu dari Kabupaten Bandung Barat (KBB) ke Kota Bandung. Sehingga Rachel bisa tinggal bersama orangtuanya. "Rachel sudah positif harus kembali ke keluarga dengan tinggal di Bandung. Orang tua akan mengurus perpindahan sekolah, kita akan bantu ke e disdik. Karena Rachel ingin bersekolah di Kacapiring," ujarnya.
Sementara itu, kondisi Rachel saat ini perlahan mulai membaik. Rachel bahkan telah diperbolehkan pulang sejak Selasa (24/10) siang kemarin dari RSHS dan tinggal bersama ayahnya Kusdinan (40). Ayah Rachel, Kusdinan menjelaskan bahwa kondisi anaknya tersebut saat ini terus membaik. Setelah dirawat hampir satu bulan, kondisi Rachel terus mengalami kemajuan. "Kondisinya sudah membaik tinggal dirawat jalan," kata Kusdinan di kediamannya.
Menurut Kusdinan, luka yang berada di bagian wajah Rachel secara berangsur mulai sembuh. Saat ini Rachel harus menjalani perawatan lima hari sekali ke rumah sakit untuk menjalani rawat jalan. Saat dirumah tampak raut wajah ceria terpancar dari wajah Rachel. Balutan perban yang sempat menutupi hampir seluruh wajahnya kini tidak terlihat lagi. Balutan perban hanya menutupi bagian kening Rachel dan bagian bawah mata sebelah kiri.
Sebelumnya Rachel menjadi korban kekerasan yang diduga dilakukan neneknya. Saat itu, Rachel tengah membantu neneknya menggoreng kerupuk. Namun nenek tirinya tega mencelupkan wajah Rachel ke minyak panas di wajan saat Rachel mengeluh lelah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika