Kamis 26 Oct 2017 14:52 WIB

Pesta Diskon di Akhir Riwayat Lotus Thamrin

Rep: Farah Nabila Noersativa/ Red: Budi Raharjo
Sejumlah calon pembeli berdiri mengantre di depan pintu masuk pusat perbelanjaan Lotus untuk berbelanja barang dengan potongan harga di Jalan K.H. Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Rabu (25/10).
Foto: Antara/Widodo S Jusuf
Sejumlah calon pembeli berdiri mengantre di depan pintu masuk pusat perbelanjaan Lotus untuk berbelanja barang dengan potongan harga di Jalan K.H. Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Rabu (25/10).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kabar akan ditutupnya Gerai Lotus Thamrin di Jalan Wahid Hasyim Jakarta Pusat pada pengujung bulan ini sudah menyebar di masyarakat. Pembeli pun membanjiri gerai yang telah berdiri sejak 25 tahun itu tertarik tawaran diskon hingga 80 persen.

Barang-barang yang dijual masih terpajang di meja pajangan, dengan label diskon di sampingnya. Dari kaca depan Gerai Lotus sudah terpampang label diskon besar berwarna merah: “Clearance SALE up to 80% Off”.

Tak hanya di kaca toko, spanduk besar tulisan itu juga terpampang di atas eskalator yang terletak di belakang pintu depan. Spanduk itu seakan memanggil masyarakat untuk datang menghabiskan barang dagangan di sana.

Tergiur tawaran diskon itu, konsumen pun berdatangan. Mereka terutama para pekerja yang berkantor di kawasan Thamrin dan sekitarnya. Mereka sengaja datang untuk memburu barang diskon, setelah mendengar banyak barang diskon ditawarkan di gerai ritel ini.

Seperti halnya yang dilakukan Vera dan Rika, warga Petamburan Jakarta Barat. Mereka mengaku datang ke Gerai Lotus untuk memburu beberapa barang yang didiskon. “Mumpung didiskon dan kita ada beberapa barang kebutuhan juga, jadi datang deh ke sini,” ujar Rika.

Perempuan yang bekerja di kawasan pertokoan di Thamrin itu mengaku telah membeli lima barang yang terdiri atas busana wanita, tas wanita, sepatu dan sandal, serta sepatu anak-anak.

Dela (20), warga Depok, juga langsung datang ke Gerai Lotus Thamrin semenjak diberitahu oleh kakaknya mengenai diskon besar di gerai ini. “Saya memang koleksi sepatu olah raga, jadi saya beli banyak di sini,” kata perempuan yang saat ini kuliah di sebuah universitas swasta di Depok ini.

Dengan ditemani teman kakaknya, ia mengaku hari itu membeli sebanyak lima sepatu. “Paling murah, saya dapat harga 400 ribuan dari harga satu sampai dua jutaan,” katanya. Ia sendiri mengatakan senang bisa membeli dengan harga yang sangat murah.

Sama halnya dengan Novan. Pria yang bekerja di salah satu stasiun televisi terkenal itu, juga mengaku datang ke Gerai Lotus Thamrin untuk menambah koleksi sepatu olah raganya. “Saya dapat infomasi dari instagram, dan kebetulan lewat sini, mampir deh,” kata Novan.

Pria berumur 27 tahun ini mengatakan telah membeli dua pasang sepatu olah raga. “Saya memang suka sama sepatu merek ini, lumayan menambah koleksi saya,” ujarnya.

Berbeda halnya dengan Shita (29). Ia mengaku datang ke Gerai Lotus Thamrin hanya untuk melihat-lihat dulu. “Saya akan datang lagi setelah gajian,” katanya lalu tertawa. Ia sudah mengincar beberapa barang yang akan dibelinya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement