Kamis 26 Oct 2017 15:11 WIB

Pabrik Kembang Api Kosambi Terbakar, 21 Orang Diduga Tewas

Rep: Mabruroh, Febrianto Adi/ Red: Endro Yuwanto
Kondisi salah satu gudang di Komplek Pergudangan 99 Kosambi, Kabupaten Tangerang yang terbakar, Kamis (25/10) pagi tadi.
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Kondisi salah satu gudang di Komplek Pergudangan 99 Kosambi, Kabupaten Tangerang yang terbakar, Kamis (25/10) pagi tadi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebakaran menimpa sebuah pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang, Kamis (26/10) pagi tadi. Diperkirakan, korban tewas akibat kebakaran tersebut mencapai puluhan orang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.

"Iya benar pabrik kembang api, terbakar sekitar pukul sembilan pagi," ujar Argo saat dikonfrimasi, Kamis (26/10).

Argo menerangkan, pabrik yang terbakar merupakan milik PT Panca Buana Cahaya Sukses yang bergerak di bidang pembuatan kembang api kawat. Sehingga, tidak sedikit karyawan yang sedang bekerja di perusahaan tersebut menjadi korban.

Peristiwa itu, menurut keterangan saksi, terjadi saat beberapa tukang sedang mengerjakan pemasangan atap bangunan mess. Namun, tiba-tiba di bagian pembuatan kembang api yang berjarak 20 meter terdengar ledakan. Ledakan tersebut dibarengi dengan atap bangunan yang jebol. Tak lama kemudian disusul oleh kobaran api yang menyebabkan kebakaran.

Salah seorang saksi mata, Yasin mengatakan, sebanyak 21 orang menjadi korban tewas kebakaran di pabrik kembang api itu. "Yang saya lihat dengan mata kepala saya sendiri ada 16 orang. Setelah itu ada yang laporan ditemukan lima orang lagi," kata Yasin yang juga menjadi petugas PLN Teluk Naga.

Yasin menuturkan, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB saat ia sedang membetulkan listrik. Tiba-tiba ia melihat ada ledakan. Seketika ia langsung mendatangi lokasi kebakaran tersebut dan melihat secara langsung korban yang tewas dalam kondisi gosong. "Kalau perempuan saya lihat ada 15 orang, dan laki-laki satu orang," imbuhnya.

Menurut keterangan saksi, sebanyak 10 unit motor dan dua unit mobil terbakar akibat kejadian tersebut. Salah satu petugas keamanan di sana mengatakan, korban tewas akan dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diidentifikasi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement