Kamis 26 Oct 2017 15:53 WIB

Evan Dimas Sebut Spaso Layak Masuk Skuat Timnas Indonesia

Rep: Ali Mansur/ Red: Endro Yuwanto
Ilija Spasojevic
Foto: REPUBLIKA/Yasin Habibi
Ilija Spasojevic

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Striker Bhayangkara FC Ilija Spasojevic telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Rabu (25/10). Akan tetapi, ia belum tentu bisa masuk skuat tim nasional (timnas) Indonesia.

Pasalnya, arsitek skuat Merah Putih Luis Milla sedang gemar memainkan pemain muda. Sementara, usia Spaso sudah menginjak kepala tiga.

Namun bagi rekannya di Bhayangkara FC, Evan Dimas, Spaso sangat layak dipanggil Luis Milla untuk memperkuat skuat Merah Putih. Penilaian Evan berdasarkan penampilan Spaso di Bhayangkara.

"Spaso layak tapi itu semua tergantung pelatih apakah tertarik dengan permainan Spaso atau tidak," ujar Evan saat ditemui di mess Bhayangkara FC di Jakarta Selatan, Kamis (26/10).

Alumni timnas U-19 Indonesia melanjutkan, Spaso adalah penyerang yang berbahaya di area pertahanan lawan. Selain itu, Spaso juga sudah membuktikan kualitasnya di Liga 1 dengan mencetak delapan gol.

Evan juga berharap Spaso dapat memberikan kontribusi besar bagi timnas Indonesia di bawah asuhan Luis Milla. "Ia pemain bagus. Semoga ia membuat timnas menjadi lebih kuat dengan kemampuannya," jelasnya.

Spaso pertama kali datang dan berkarier di Tanah Air pada 2011 silam. Pemain asal Montenegro itu sempat membela beberapa klub di Indonesia seperti Bali Devata yang berkiprah di Liga Primer Indonesia (LPI). Kemudian, PSM Makassar, Mitra Kukar, Persisam Samarinda, Pelita Bandung Raya, Persib Bandung, dan Bhayangkara FC. Spaso juga pernah memperkuat klub di Liga Malaysia.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement