REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebuah restoran di Inggris didirikan khusus untuk merekrut pegawai perempuan India yang merupakan anak kedua. Tujuannya membantu ekonomi mereka yang kerap dianggap beban dalam keluarga.
Memiliki anak perempuan di India kerap menjadi beban bagi keluarga. Ini lantaran kebudayaan India yang mengharuskan wanita membayar mas kawin kepada keluarga mempelai pria saat menikah.
Di India sekitar 12 juta perempuan melakukan aborsi dalam tiga dekade terakhir. Ini untuk menghindari kepemilikan anak perempuan. Hal itu membuat angka penduduk wanita terus berkurang.
"Memiliki dua anak perempuan kerap dianggap bencana terlebih bagi keluarga kurang mampu," kata kata pemilik restoran, Asma Khan kepada BBC, Kamis (26/10)
Asma Khan lantas membangun restoran lima tahun lalu yang khusus menerima pegawai perempuan yang merupakan anak kedua dalam keluarga mereka. Dia mengatakan, putri kedua di India kerap tidak bersekolah.
"Bagi mereka yang tidak bersekolah atau tidak menguasai komputer, mereka bisa kemari dan memasak," katanya.
Sementara, pegawai di restoran tersebut lantas mengirim sebagian penghasilan mereka kepada keluarga di kampung halaman. Tujuannya sudah tentu agar kebutuhan finansial keluarga terpenuhi.