Kamis 26 Oct 2017 18:14 WIB

Anies: JK Berpesan Jadikan Jakarta Kota Terbaik Dunia

Anies Baswedan
Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden M Jusuf Kalla meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno bisa membawa Jakarta masuk dalam 10 besar kota terbaik di dunia.

"Iya tadi Pak Wapres Jusuf Kalla meminta kita usahakan bagaimana Jakarta bisa masuk 10 kota terbaik di dunia " kata Gubernur DKI Anies Baswedan didampingi Wagub Sandiaga Uno usai bertemu Wapres M Jusuf Kalla di Istana Wapres Jakarta, Kamis (26/10).

Anies Baswedan dan Sandiaga Uno bertemu Wapres Jusuf Kalla untuk melaporkan dan meminta masukan serta berdiskusi terkait masalah-masalah Ibukota. Lebih lanjut Anies menjelaskan bahwa diskusi berlangsung dalam beberapa sesi terkait berbagai isu penting di Jakarta.

Sesi pertama tambah Anies membicarakan soal kesiapan pelaksanaan Asean Games di Jakarta dan Palembang. Wapres, tambah Anies meminta gubernur bisa memastikan kesiapan dan penyelesaian venue yang akan digunakan.

"Bicarakan juga soal masalah Jakarta. Pertama bagaimana soal pengelolaan kemacetan di Jakarta. Kedua soal kebersihan. Ketiga soal manajemen air ini terkait penanganan banjir. Keempat penataan kampung kumuh," kata Anies.

Anies juga menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut secara khusus Wapres memberikan foto-foto saluran drainase yang ada di kota Istambul Turki. Dalam foto tersebut terlihat bahwa saluran drainase di seluruh Istambul dibangun dengan semi permanen dengan tutup lubang terbuat dari besi sehingga saluran bisa dicek kapan pun.

Berbeda dengan yang ada di Jakarta, kata Wapres kepada Gubernur DKI, banyak saluran drainase yang ditutup secara permanen dengan beton. "Ini Pak JK secara khusus memotret selokan di Istambul yang penutupnya besi berlubang sehingga bisa dengan mudah dibersihkan," katanya.

Sementara Wagub Sandiaga menjelaskan bahwa Wapres menekankan agar Pemda DKI bisa memastikan kesiapan venue untuk pelaksanaan Asian Games bisa selesai tepat waktu. "Jika perlu kita harus 'tongkrongin' terus menerus," kata Sandiaga.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement