Jumat 27 Oct 2017 05:30 WIB

Kagawa Ikut Juan Mata Sumbang Satu Persen Gaji

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Endro Yuwanto
Shinji Kagawa
Foto: EPA/Marius Becker
Shinji Kagawa

REPUBLIKA.CO.ID, DORTMUND -- Gelandang milik Borussia Dortmund Shinji Kagawa bergabung dengan yayasan kemanusiaan yang dirintis pemain Manchester United (MU) Juan Mata, Common Goal. Kagawa mengatakan, segala hal yang ia dapatkan dari sepak bola memang harus disisihkan.

Untuk itulah, pemain asal Jepang ini tak keberatan dengan pemotongan gaji satu persen yang dilakukan untuk mengisi kas Common Goal. Kagawa senang karena gajinya akan digunakan untuk kegiatan kemanusiaan yang bersinggungan dengan sepak bola di seluruh dunia.

"Saya sangat antusias bisa bergabung dengan Juan Mata sebagai sebuah tim di Common Goal. Sepak bola sudah memberikan banyak sekali kebahagiaan bagi saya. Kini giliran saya membagikannya," kata Kagawa dikutip dari ESPN, Kamis (26/10).

Eks gelandang MU ini mengatakan, Common Goal memiliki kemajuan yang hebat sejak dirintis Mata beberapa tahun lalu. Sebagai perwakilan Jepang, ia ingin membantu dunia.

Pemain 28 tahun ini mengatakan, sepak bola merupakan sebuah jalan yang memberikan kesenangan dan inspirasi di planet ini. "Saya mendapatkan kesempatan untuk merasakan banyak hal bersama sepak bola. Saya harap semangat sepak bola terus menyinari dunia," kata dia.

Kagawa menjadi pemain ke-18 yang bergabung dengan 'skuat' Common Goal. Selain Kagawa, beberapa nama terkenal seperti bek Jerman Matt Hummels dan pemain bertahan Italia Giorgio Chiellini juga sudah bergabung dengan Mata.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement