Kamis 26 Oct 2017 21:39 WIB

Soal Perizinan Pabrik Kembang Api, Ini Kata Bupati Tangerang

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Hazliansyah
Tim INAFIS tiba di lokasi kebakaran pabrik kembang api, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Kamis (26/10).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Tim INAFIS tiba di lokasi kebakaran pabrik kembang api, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Kamis (26/10).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memastikan izin pabrik kembang api yang terbakar pada Kamis (26/10) sudah sesuai prosedur.

"Perizinannya sudah selesai sebetulnya dari 2016. Menurut informasi kurang lebih dua bulan terakhir mulai packing kembang apinya," kata Zaki di RSUD Kabupaten Tangerang, Kamis (26/10) malam.

Zaki mengatakan, izin PT Panca Buana Cahaya Sukses sudah sesuai dengan prosedur. Menurutnya mungkin hanya pada saat pelaksaannya saja yang bermasalah.

"Nanti kita tunggu saja hasil dari kepolisian," tambahnya.

Kapolres Tangerang Kota, Kombes Pol Harry Kurniawan sebelumnya mengaku sedang mendalami izin dari pabrik yang mempekerjakan 103 orang tersebut.

Saat ini polisi masih fokus dalam pencarian korban dan mencari penyebab kebakaran.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement