Jumat 27 Oct 2017 03:24 WIB

Aktris Norwegia Ini Pernah Jadi Korban Pelecehan Weinstein

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Aktris asal Norwegia, Natassia Malthe, menjadi salah satu korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh produser film Hollywood Harvey Weinstein.
Aktris asal Norwegia, Natassia Malthe, menjadi salah satu korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh produser film Hollywood Harvey Weinstein.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Aktris asal Norwegia, Natassia Malthe, mengakui telah mengalami pelecehan seksual oleh produser film asal Amerika Serikat, Harvey Weinstein. Peristiwa pelecehan tersebut terjadi di hotel di kawasan Kota London usai menghadiri acara penghargaan BAFTA pada sembilan tahun lalu.

Seperti dilansir dari laman Telegraph, Kamis (26/10), bahwa Malthe membeberkan kejadian tersebut dalam jumpa pers yang digelar di New York, Amerika Serikat. Setelah puluhan tuduhan pelecehan dan penyerangan seksual, ia menceritakan kejadian memalukan tersebut berlangsung pada malam 10 Februari 2008 silam di Hotel Sanderson, London, Inggris.

Saat itu, Malthe baru saja selesai menghadiri acara BAFTA dan ingin kembali ke hotel untuk istirahat. Namun, secara mengejutkan Harvey memaksa masuk ke pintu kamarnya, langsung berdiri dihadapannya sembari merayu akan memberinya kesempatan berakting dalam film garapannya asal mau berhubungan badan.

"Buka pintunya Natassia Malthe, ini Harvey Weinstein," ucap Malthe menirukan ucapan Weinstein saat itu.

"Saya sedang duduk di tempat tidur sambil berbicara dengan Harvey saat dia mendorong saya kembali dan memaksakan diri pada saya. Lalu, saya diam dan memejamkan mata dan hanya menginginkan hal itu berakhir," ungkapnya.

Memang, lanjut Malthe, keesokan harinya Harvey memberinya naskah film Nine. Dia pun berkesempatan beradu peran dengan Daniel Day-Lewis, Nicole Kidman, dan Judi Dench.

Beberapa saat kemudian, Harvey meminta Malthe bertemu di sebuah hotel di Beverly Hills, memaksanya berhubungan intim bertiga dengan seorang perempuan lain. Malthe menolaknya, dan mengatakan saat itu Harvey murka lantas menghardiknya.

Dengan demikian, Malthe menjadi perempuan kesekian yang diduga menjadi korban keliaran syahwat Harvey. Aparat penegak hukum kabarnya sedang menyelidiki perkara itu.

Sebab, selama ini banyak korban Harvey memilih tutup mulut demi kelangsungan karir mereka di industri hiburan

"Saya pernah mengalami pelecehan seksual dari orang-orang kuat lainnya di Hollywood, tapi pengalaman saya dengan Harvey adalah yang terburuk," Malard menambahkan.

Pengacaranya Gloria Allred mengatakan Malthe telah mempertimbangkan apakah akan membuat laporan kepada polisi atas tuduhan tersebut, yang setidaknya merupakan klaim keenam pemerkosaan melawan Weinstein.

Saat ini, Weinstein (65) merupakan subyek investigasi kriminal di London, New York dan Los Angeles dan The Weinstein Company (TWC). Ia adalah subyek investigasi hak-hak sipil.

TWC, yang memecat Weinstein, juga dituntut sebesar 3,8 juta poundsterling oleh aktris Dominique Huett, karena lalai perilakunya. Namun, Weinstein telah membantah secara tegas tuduhan pelecahan seksual tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement