REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 28 orang belum ditemukan pascainsiden kebakaran pabrik pembuatan kembang api kawat di Kosambi, Tangerang. Jumlah tersebut didasarkan atas laporan keluarga yang datang ke Posko Ante Mortem Rumah Sakit Polri Jakarta Timur, sampai Jumat (27/10) dini hari.
Kepala Bidang Pelayanan Dokpol Rumah Sakit Polri Sukanto Kramat Jati, Kombes Pol Sumirat menuturkan, 28 orang yang dilaporkan pihak keluarga itu belum dapat dipastikan kondisinya. Posko Ante Mortem masih mengumpulkan data nama-nama orang yang belum ditemukan.
"Kami masih mengumpulkan data. Jadi 28 ini belum pasti meninggal, karena bisa saja yang bersangkutan sebetulnya tidak masuk kerja atau mungkin ada di rumah sakit BUN Kosambi Tangerang," ujar dia saat ditemui di RS Polri Sukanto Kramat Jati, Jumat (27/10) dini hari.
Sumirat mencontohkan, dari 28 orang yang dilaporkan hilang itu, satu dinyatakan berada di Rumah Sakit Ibu dan Anak BUN Kosambi, Tangerang. Dia pun berharap agar keluarga dari pihak yang bekerja di pabrik tersebut dapat segera melapor ke Posko Ante Mortem di RS Polri Kramat Jati.
Sumirat menambahkan, asal 28 orang yang belum ditemukan itu memang beragam. Namun kebanyakan merupakan warga Tangerang atau sekitarnya. "Yang bekerja di sana kebanyakan orang sekitar situ," ucapnya.