Jumat 27 Oct 2017 05:14 WIB

Biaya Upacara Kremasi Raja Thailand Mencapai Rp 1,215 T

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Warga Bangkok di antara dua foto raja saat  mengikuti prosesi kremasi dan penguburan jenazah mendiang Raja Bhumibol Adulyadej di Bangkok.
Foto: Sakchai Lalit/AP
Warga Bangkok di antara dua foto raja saat mengikuti prosesi kremasi dan penguburan jenazah mendiang Raja Bhumibol Adulyadej di Bangkok.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Menginjak satu tahun berkabung nasional, Thailand akan mengkremasi Raja Bhumibol Adulyadej yang dirayakan pada hari Kamis malam. Upacara kremasi yang menghabiskan dana mencapai 90 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,215 triliun (kurs Rp 13.500 per dolar AS) tersebut melambangkan pengabdian rakyatnya yang melimpah dan kelimpahan duniawi yang dianggap monarki terkaya di dunia.

Seperti dilansir dari laman, The New York Times, Kamis (26/10), Raja Bhumibol wafat pada 13 Oktober 2016. Sejak saat itu, persiapan upacara kremasi sudah dilakukan, dimulai dari membangun kompleks kremasi dan desain bagian dalam bangunan.

Setelah 10 bulan konstruksi, sebuah batu bata dan paviliun kerajaan setinggi 164 kaki dihiasi dengan sembilan menara berlapis emas, payung putih dan patung anjing peliharaan favorit raja, sebuah guci dan peti mati penguburan di mana raja kesembilan dari Chakri dinasti.

Pada saat kematiannya pada usia 88 tahun, Raja Bhumibol, yang juga dikenal sebagai Rama IX, adalah kerajaan terpanjang di dunia dan salah satu yang paling dihormati. Selama tujuh dasawarsa di atas takhta, ia membantu membimbing sebuah negara yang rentan terhadap kudeta dan kejengkelan dalam kekerasan politik.