REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- La Liga akan memperkenalkan teknologi video assistant referee (VAR) musim depan. Presiden La Liga Juan Luis Larrea mengatakan La Liga akan mengikuti jejak Serie A dan Bundesliga menggunakan VAR mulai musim 2018/2019
"Untuk musim depan. Itu niat kami," kata Larrea kepada stasiun radio Spanyol Cadena SER, seperti dilansir dari Sky Sports, Jumat (27/10).
Larrea mengatakan sekarang ini teknologi sudah masuk ke sepak bola sehingga penerapannya tidak terelakan. “Teknologi sekarang masuk ke sepakbola dan Anda harus menerimanya,” kata dia.
Sebelum memberlakukan secara penuh, dia menyatakan, penggunaan VAR di La Liga akan diuji coba. Dia menerangkan teknologi VAR ini akan digunakan di 70 pertandingan sebelum dipakai di seluruh pertandingan La Liga.
VAR digunakan untuk membantu wasit meninjau ulang terjadinya gol, pelanggaran yang bisa berakibat kartu merah, penalti dan berbagai kasus lainnya. Teknologi ini sudah diuji di berbagai negara seperti Australia, Brasil dan Belanda.
Namun, teknologi ini mendapat banyak kritik terutama di Italia. Pelatih Juventus Massimiliano Allegri salah satu tokoh yang mengkritik teknologi ini.
"Serie A akan seperti baseball di Amerika. Kami akan makan kacang di stadion selama 10 jam," katanya.
Gianluigi Buffon juga mengkritik VAR. Menurutnya teknologi ini membuat permainan menjadi jelek.
La Liga belum menerapkan teknologi. Bahkan, kompetisi sepak bola tertinggi di Spanyol itu saat ini merupakan satu-satunya liga lima besar di Eropa yang bahkan tidak memiliki teknologi garis gawang. Presiden La Liga menyatakan teknologi itu terlalu mahal.