Jumat 27 Oct 2017 09:35 WIB

PVMG Belum Simpulkan Penyebab Semburan Air Panas di Tasik

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Bayu Hermawan
Semburan air panas di Kampung Sindangrasa Desa Cigunung Kecamatan Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya
Foto: Republika/Rizky suryarandika
Semburan air panas di Kampung Sindangrasa Desa Cigunung Kecamatan Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) belum bisa menyimpulkan penyebab semburan air panas di Kampung Sindangrasa Desa Cigunung Kecamatan Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya. PVMBG masih menunggu pengujian dan pengecekan secara komprehensif.

Staf Peneliti PVMBG David mengatakan, pihaknya belum bisa menduga-duga penyebab semburan karena pengecekan baru memasuki tahap awal saja. Untuk tahap ini, PVMBG, kata dia hanya mengecek status kebahayaan dari titik semburan. Sedangkan guna mengetahui penyebab semburan, PVMBG berencana mengecek sumber air panas lain yang berdekatan.

"Belum ada (dugaan penyebab), baru tahap awal saja, cek bahaya atau tidak saja. Tapi lihat dulu kondisi air panas di sekitar sini, karena ceritanya disini ada air panas juga biar bisa dihubungkan atau tidak antara satu dengan yang lain," katanya pada wartawan, Kamis (27/10).

David juga belum bisa memastikan kalau semburan disebabkan oleh aktivitas gunung berapi. Sebab, satu-satunya gunung berapi di Tasikmalaya lokasinya cukup jauh dari titik semburan. Apalagi jenis bebatuan yang ada di sekitar titik semburan bukan hasil gunung berapi.

"Aktivitas gunung berapi belum bisa karena yang terdekat itu gunungGalunggung, sedangkan jaraknya cukup jauh. Dari hasil batunya bukan hasil gunung api. Yang ada disini formasinya batuan gunung api tapi tersier sudah tua," ujarnya.

Diketahui, titik semburan mulai keluar air panas berlumpur sejak Senin kemarin (23/10). Mulanya lokasi tersebut akan dibangun sumur untuk warga sekitar dengan dana bantuan sosial dan salah satu perusahaan. Ketika digali hingga kedalaman 45 meter, luapan air mulai keluar. Padahal sumur ditargetkan sedalam 100 meter. Terpantau saat ini luapan air hanya setinggi sekitar 20 sentimeter. Namun luapan air tak ada hentinya hingga mesti dialirkan ke sungai yang terletak di sebelahnya

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement