REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno kembali melakukan "Run to Work" atau berlari ke kantor dari kediamannya di Jalan Pulombangkeng, Jakarta Selatan menuju Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (27/10).
Sandi berlari bersama lima orang rekannya sepanjang 12 kilometer dengan menyusuri trotoar Jalan Gatot Subroto dan kawasan Kuningan. Saat memasuki halaman Balai Kota DKI Jakarta, Sandi langsung melakukan pendinginan. Warga yang akan melakukan pengaduan pun langsung minta berfoto dengan Sandi.
"Rutenya kami menggunakan Gatsu dan Kuningan dan hasilnya jauh lebih baik dari Sudirman. Kira-kira sekitar 45 sampe 50 lubang yang saya temukan," kata Sandi.
Setiap melakukan lari dan inspeksi trotoar yang rusak, Sandi tidak pernah memberitahukan rutenya. "Pesan saya ke Bina Marga jangan terka-terka rute, karena nggak akan saya umumkan. Tugas mereka bukan mau bersihkan yang saya mau, tapi justru dari temuan ini diperbaiki ke depan. Untuk teman Dishub dan Bina Marga," kata Sandi.
Sepanjang perjalanan larinya hari ini Sandi mengatakan belum menemukan motor yang menerobos trotoar, tapi menemukan mobil pribadi yang parkir di trotoar. "Jadi bukan cuma motor yang nggak disiplin, yang punya mobil juga nggak disiplin," kata Sandi.
Dia juga menemukan beberapa tempat yang tidak ada toilet. "Warga buang air kecil di situ, jadi agak berbau pesing," katanya.
Ini Masukan JK kepada Anies-Sandi untuk Memimpin Jakarta