REPUBLIKA.CO.ID, SEPANG -- Andrea Dovizioso merayakan kemenangan keduanya di MotoGP pada 2016. Pembalap Italia itu kini menjadi pesaing utama Marc Marquez dalam perebutan gelar juara dunia tahun ini, meski peluangnya kecil.

"Sayangnya saya kehilangan banyak angka di Philip Island. Kesempatan saya mendapat gelar juara dunia sangat kecil sekarang, tapi saya selalu berpikiran positif," kaat Dovi, dilansir dari Speedweek, Jumat (27/10).

Pembalap kelahiran Forlimpopoli itu terpaut 33 poin dari Marquez. Rekan satu timnya, Jorge Lorenzo juga belum pernah menginjak podium satu pertama kalinya di Malaysia bersama The Reds.

Ducati menang empat kali di Sepang bersama Loris Capirossi, Casey Stoner, dan Dovi. Bagi Dovi Sepang adalah sirkuit yang menantang karena cuacanya sangat panas. "Tahun lalu saya menang di sini. Semuanya bisa saja terjadi. Jika Marquez begitu cepat di dua balapan terakhir, ini menjadi pekerjaan sulit, tapi kami harus mencoba dan optimistis mendapatkan hasil terbaik. Kami akan memberikan semua yang kami bisa," kata dia.

Tekanan untuk Dovi bukan hanya berasal dari Marquez. Ia juga dibayangi pembalap Yamaha Movistar Maverick Vinales yang mengejarnya 17 poin dari tempat ketiga klasemen sementara MotoGP.

Ikuti Whatsapp Channel Republika