Jumat 27 Oct 2017 15:33 WIB

Ini Penjelasan Demiz Terkait Diplomasi Air Zamzam dan Kurma

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Calon Gubernur Jabar, Deddy Mizwar (Demiz) mengunjungi Kantor DPW PKS Jabar di Jalan Soekarnohatta Kota Bandung, diterima oleh Ketua DPW PKS Jabar Ahmad Syaikhu, Jumat (27/10).
Foto: Republika/Arie Lukihardianti
Calon Gubernur Jabar, Deddy Mizwar (Demiz) mengunjungi Kantor DPW PKS Jabar di Jalan Soekarnohatta Kota Bandung, diterima oleh Ketua DPW PKS Jabar Ahmad Syaikhu, Jumat (27/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kandidat calon gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, kembali membawa air Zamzam dan kurma saat melakukan safari politiknya. Kali ini, Demiz membawa kedua oleh-oleh khas Arab Saudi tersebut, saat berkunjung ke DPW PKS Jabar, Jumat (27/10).

Pria yang akrab disapa Demiz tersebut, akhirnya menjelaskan makna dibalik diplomasi kurma yang ia lakukan ke sejumlah partai dalam dua pekan terakhir di bulan Oktober 2017 ini. Demiz mengatakan, kurma dan air zam zam yang diberikan kepada setiap parpol yang ia sambangi sebagai buah tangan saja dari perjalanan Ibadah Umrahnya.

"Itu (istilah) PAN saja bilang ini mahar, padahal ini buah tangan saja, " ujar Demiz kepada wartawan saat bersafari politik di kantor DPW PKS Jawa Barat, di Bandung, Jumat (27/10).

Demiz mengatakan, makna dari diplomasi kurma ini adalah selain memang buah tangan, tapi juga ingin menegaskan bagaimana kurma dan zam-zam bisa menjadi obat untuk setiap orang yang memakan dan meminumnya. Sehingga, hal tersebut diharapkan dapat menjadi obat bagi siapa pun yang mengonsumsinya.

Tidak terkecuali, kata dia, penyakit hati. Sehingga, menjelang Pilkada serentak di 16 kabupaten/kota dan juga Pilgub Jabar 2018, semua pihak bisa mengisinya dengan suasana khusnudzan.

"Kurma ini makanan nabi ini juga bisa jadi obat, ada khasiat zamzam juga ada khasiat, bisa jadi doa sesuai dengan niat," kata Demiz seraya berharapdengan memakan kedua makanan itu, semua penyakit bisa hilang, termasuk penyakit hati, agar masalah politik ini bisa dihadapi dengan khusnudzan.

Demiz menyambangi DPW PKS menjadi safari politiknya yang ke-6, setelah sebelumnya menyambangi PDIP, Perindo, Gerindra, PAN, dan Demokrat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement