Sabtu 28 Oct 2017 05:00 WIB

Lebih Mudah Lewat Alquran Braille Digital

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Agung Sasongko
Anak-anak tuna netra mencoba membaca Alquran digital indek braille yang baru didapatkannya, dari Yayasan Baitul Al Khairiyah bekerjasama dengan Kuwait Internasional Bank Al Dawli via International Islamic Charitable Organization, di Bandung, Senin (22/2)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Anak-anak tuna netra mencoba membaca Alquran digital indek braille yang baru didapatkannya, dari Yayasan Baitul Al Khairiyah bekerjasama dengan Kuwait Internasional Bank Al Dawli via International Islamic Charitable Organization, di Bandung, Senin (22/2)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pembina Panti Sosial Bina Netra (PSBN) Wyata Guna Bandung A Ahmad Hidayat mengatakan, waktu yang dibutuhkan para tunanetra untuk belajar membaca Alquran Braille cukup variatif. Ada yang bisa menguasainya dalam waktu relatif singkat, ada pula yang butuh waktu hingga berbulan-bulan.

"Bagi mereka yang kepekaannya sudah terlatih, biasanya tidak butuh waktu lama untuk mempelajarinya. Apalagi mereka yang sudah terbiasa membaca huruf Braille Latin, dalam waktu sepekan sudah bisa membaca Alquran Braille," tuturnya.

Menurut dia, dibutuhkan kesabaran dan motivasi yang kuat agar seorang tunanetra bisa menguasai Alquran Braille dengan baik. Begitu pula dengan pembina panti, ia mengatakan, juga harus sabar mengajarkan para tunanetra binaannya membaca kalam-kalam Allah itu.

Ponco Subagyo, tunanetra asal Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta, mengakui keberadaan Alquran Braille digital memudahkan diri nya menghafal Alquran. Lewat ayat itu, Ponco juga bisa mendengarkan ayat Al quran secara berulang-ulang. "Kita bisa mengulang-mengulang apa yang kita de ngar sehingga semakin mudah menghafal," katanya menjelaskan.

Ponco mengungkapkan, perbedaan antara Alquran Braille digital dan yang konvensional. Menurut dia, Braille konvensional berbentuk menu, sementara Braille digital dominan pada suara pembaca Al quran. Ia mengatakan, terdapat tiga pilihan suara pem baca Alquran dalam Alquran Braille digital.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement