Membawa. Petugas Forensik Rumah Sakit Polri membawa jenazah Surnah (14) korban kebakaran pabrik mercon ke dalam mobil jenazah di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, (26/10). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)
Membawa. Petugas Forensik Rumah Sakit Polri membawa jenazah Surnah (14) korban kebakaran pabrik mercon ke dalam mobil jenazah di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, (26/10). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)
Pulang. Suti/Tuti orang tua korban jenazah Surnah (14) korban kebakaran pabrik mercon di antar oleh Mobil Jenazah RS Polri Keramat Jati usai penyerahan jenazah di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, (26/10). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)
Wawancara. Suti/Tuti orang tua korban jenazah Surnah (14) korban kebakaran pabrik mercon di mintai keterangan oleh media saat penyerahan jenazah di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, (26/10). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)
Pulang. Suti/Tuti orang tua korban jenazah Surnah (14) korban kebakaran pabrik mercon di antar oleh Mobil Jenazah RS Polri Keramat Jati usai penyerahan jenazah di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, (26/10). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibu korban ledakan PT Panca Buana Cahaya bernama Surnah, Suti alias Tuti malam ini telah membawa pulang jenazah anaknya. Jenazah rencananya akan dimakamkan besok (28/10).
Surnah yang baru berusia 14 tahun bekerja sebagai karyawan di PT Panca Buana Cahaya. Ia baru bekerja satu bulan hingga musibah ledakan terjadi. Ia bekerja di bagian pengepakan. Suti menambahkan, jenazah Surnah rencananya akan dimakamkan Sabtu (28/10).
Advertisement