REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Kapolda Kalimantan Selatan Brigjen Pol Rachmat Mulyana mempersilakan masyarakat untuk bertanya sebanyak-banyaknya tentang kepolisian di pameran "Police Expo 2017" di Hall Duta Mall Banjarmasin.
"Kami mengharapkan masukan dan kritik apa yang kurang dari pelayanan Polri agar kedepan bisa ditingkatkan," kata Rachmat di Banjarmasin, Jumat (27/10).
Hal itu dikatakan Kapolda saat membuka "Police Expo 2017" bersama Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dan segenap unsur yang mendukung berlangsungnya gelaran pertama di Polda jajaran Pulau Kalimantan itu.
Apalagi di "Police Expo 2017" semua Satuan kerja (satker) di tingkat Polda dan Satuan Kewilayahan (Satwil) atau Polres hadir memamerkan program unggulannya masing-masing.
"Misalnya saja terkait rekrutmen masuk anggota Polri, masyarakat bisa mendatangi stand Biro Sumber Daya Manusia (SDM) atau gimana cara bikin SIM bisa ke Ditlantas dan pelayanan SKCK ke Direktorat Intelkam," katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia "Police Expo 2017" Kombes Pol E Zulpan mengatakan, pameran tunggal tentang Kepolisian selama tiga hari mulai Jumat (27/10) hingga Minggu (29/10) itu terdiri dari 32 stand yang diisi seluruh fungsi tugas kepolisian mulai tingkat Polda hingga 13 Polres.
"Banyak inovasi pelayanan berbasis Teknologi Informasi (TI) yang telah kami lakukan dan semuanya bisa dilihat oleh masyarakat melalui pameran yang merupakan Polda keempat di Indonesia yang mengadakan pameran ini," tutur Zulpan.
Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel itu menambahkan, program-program unggulan pelayanan terbaik untuk masyarakat dari Polda Kalsel dan jajaran itu merupakan penjabaran dari Program Promoter Kapolri Jenderal Tito Karnavian serta Pesan Moral dan Postur Polri yang diharapkan oleh Kapolda Kalsel Brigjen Pol Rachmat Mulyana.