REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Pesantren Darunnajah Jakarta akan mengadakan lomba hafalan Alquran antarpesantren. Kegiatan itu merupakan hasil kerja sama Pesantren Darunnajah dengan Lembaga pendidikan Alquran Doha, Qatar.
Kegiatan rutin tahunan ini diadakan bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda Ke–89. Melalui musabaqah ini Darunnajah ikut serta berperan besar melalui lembaga pendidikan pesantren mencerdaskan para pemuda-pemudi bangsa ini.
Ketua panitia lomba KH Dr Sofwan Manaf menjelaskan, kegiatan itu dimaksudkan untuk memotivasi generasi muda. Mereka diharapkan mencintai agama dan negara. Para santri juga diharapkan membawa nilai-nilai Alquran dalam kehidupan.
"Mereka mampu menjaga toleransi dan keberagaman yang ada di Indonesia serta berpegang teguh pada nilai–nilai kebangsaan demi terciptanya cinta Tanah Air Indonesia Raya,” ujar Kiai Sofwan Manaf di hadapan para santri dan peserta lomba tahfiz di Pesantren Darunnajah Jakarta, Sabtu (28/10) ini.
Peserta yang berasal dari seluruh kota Indonesia berjumlah 426 penghafal Alquran. Santri-santri itu sudah diseleksi sebelumnya di 14 kota, meliputi: Medan, Kuningan, Tidore, Maros, Tenggarong, Martapura, Dumai, Palembang, DKI Jakarta, Magelang, Surabaya, Bondowoso, Sumbawa, dan Lombok.
Perlombaan ini akan diikuti sekitar 426 peserta putra dan putri dari berbagai pondok pesantren se-Indonesia. Para pemenang (terbaik) pertama pada tiap golongan, putra dan putri mendapatkan hadiah Ibadah Umroh. Sedangkan terbaik 2, 3, harapan 1, dan 2 mendapatkan dana pembinaan.
Pembukaan akan dihadiri oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta dan Wali Kota Jakarta Selatan. Sedangkan, penutupan rencananya akan dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta, Direktur PD Pontren Kementerian Agama RI, KH Yusuf Mansur, dan tamu undangan lainnya.