REPUBLIKA.CO.ID, Putri almarhum petinju Muhammad Ali, Rasheda Ali, bertandang ke Indonesia, Jumat (27/10). Ini merupakan pertama kali kunjungannya ke Indonesia. "Banyak cerita yang saya dengar tentang Indonesia khususnya dari ayah saya," ujar Rasheda ditemui Republika di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (28/10).
Rasheda ke Indonesia memiliki tujuan khusus. Ia diundang sebagai salah satu pembicara dalam acara Kopdar Saudagar Nusantara 2017 yang berlangsung 28-29 Oktober di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat. Acara tersebut merupakan sebuah pertemuan besar yang dihadiri para pengusaha muslim dalam negeri.
Dalam pidatonya nanti, ia akan memberikan materi terkait keberhasilan sang ayah dalam karir. Rasheda akan bercerita mengenai kehidupan dan warisan hidup sang ayah dalam menjalankan bisnis, berperan sebagai pemimpin, hingga membangun karirnya menjadi petinju legendaris dunia. Banyak prinsip hidup sang ayah yang akan ia bagi bersama audiens.
"Saya berharap sosok ayah akan menginspirasi mereka," ungkap Rasheda.
Para audiens nantinya banyak dari kalangan pengusaha hingga calon pengusaha. Namun ia lebih menekankan, kesuksesan sesungguhnya harus diberikan kembali pada komunitas. Para pengusaha harus membagi keberhasilannya pada banyak orang, seperti yang dilakukan ayahnya.
Rasheda Ali merupakan seorang motivator internasional dan juga penulis buku. Kedatangannya ke Indonesia merupakan bentuk kerja sama dari salah satu tim panitia Dbrandcom. Sebelumnya Rasheda bertemu dengan tim dari Indonesia dalam ajang Revive Islam Spirit (RIS) yang merupakan acara perkumpulan umat muslim seluruh dunia.