REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Militan menyerang sebuah bus polisi Bahrain dekat daerah Jidhaf, Uni Emirat Arab, pada Jumat (27/10). Kementerian Dalam Negeri Uni Emirat Arab di media sosial Twitter menyatakan beberapa polisi terluka.
"Serangan tersebut menargetkan bus di Jalan Raya Khalifa bin Salman," kata kementerian tersebut seperti dikutip dari laman Channel News Asia, Sabtu (28/10).
Kementerian Dalam Negeri menambahkan, langkah-langkah yang dibutuhkan telah diambil. Namun mereka tidak memberikan keterangan lebih lanjut.
Insiden serangan militan merupakan yang terbaru dalam serangkaian serangan yang menargetkan polisi di negara sekutu Barat itu. Pemerintah menuding serangan ini berasal dari militan Syiah yang didukung oleh Iran untuk mengacaukan negara tersebut. Tetapi Pemerintah Iran membantahnya.
Awal bulan ini, sebuah ledakan melukai lima polisi di Jalan Budaiya dekat Manama saat mereka menjaga sebuah ritual memperingati festival Ashura tahunan. Festival ini memperingati kematian cucu nabi Muhammad SAW, Hussein sekitar 1.400 tahun lalu.