REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar lega akhirnya Maung Bandung dapat lepas dari masa paceklik memetik kemenangan. Pada pekan ke 32, Jumat (27/10), Michael Essien dan kawan-kawan mengalahkan tim tamu Mitra Kukar di Stadion Si Jalak Harupat dengan skor 3-1.
Umuh mengakui Persib di bawah tekanan saat meladeni Si Naga Mekes lantaran delapan laga sebelumnya selalu gagal menang. "Kemenangan membawa berkah. Kalau sampai draw lagi apalagi kalah Persib bisa kiamat," kata Umuh, Jumat.
Pertandingan melawan Kukar, Umuh mengatakan, sangat menegangkan buat dirinya yang duduk di bench. Karena sampai menit 90 skor masih 1-1. Untunglah, Persib punya Ahmad Jufriyanto dan Raphael Maitimo yang mencatatkan dua skor menjelang laga berakhir.
Umuh mengimbau semua pemain Maung Bandung agar tidak berpuas dengan kemenangan ini. Bagi dia, kemenangan atas Kukar harus jadi penambah spirit supaya tiga laga sisa terus dihabisi dengan kemenangan sempurna.
Apalagi di pekan berikutnya Persib akan melakoni duel klasik melawan tuan rumah Persija Jakarta di Bekasi. "Dengan kemenangan ini jangan jemawa dulu," ujar Umuh.
Pertandingan antara Persib menghadapi Kukar terlihat sepi dari penonton. Hanya tribun selatan yang penuh oleh kelompok suporter, selebihnya banyak sisi tribun SJH kosong. Ada kemungkinan, jumlah penonton berkurang ke stadion karena bobotoh kecewa delapan laga sebelumnya selalu gagal melihat Persib menang.
Menurut Umuh, Bobotoh berhak kecewa karena Persib tampil tak sesuai dengan performa yang diharapkan.