REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Kapten Pusamania Borneo FC Pornaryo Astaman tak heran dengan aksi rekan setimnya, Terens Puhiri, yang tampil mengesankan saat menghajar tuan rumah Mitra Kukar awal pekan ini. Ia mencetak satu gol dengan cara solo run yang sangat cepat. Aksi Puhiri ini menyita perhatian dunia.
Nama pemain 21 tahun asal Papua itu dibicarakan media internasional seperti The Guardian dan lain-lain. Hal itu membuat Puhiri punya peluang untuk dilirik klub-klub Eropa karena kebetulan usia Puhiri masih relatif muda dan dengan kemampuan yang masih bisa berkembang.
"Sejak saya pertama main bersama dia (Puhiri) tahun lalu, impresi saya terhadapnya adalah cepat," kata kapten Borneo FC Ponaryo Astaman, dikutip dari laman resmi Pesut Etam, Sabtu (28/10).
Legenda timnas Indonesia ini memberikan masukan kepada juniornya agar terus meningkatkan performa. Walau mampu mengandalkan kecepatan, Ponaryp mengatakan, Puhiri masih harus mengasah soal timing, crossing, dan finishing.
Hal itu akan melengkapkan talenta Puhiri untuk bisa menjadi pemain sempurna. Musim ini pemain binaan asli Borneo itu sudah tampil sebanyak 28 laga dengan sumbangan enam gol. "Dia bisa menjadi pemain terbaik di Indonesia," ujar Pornaryo.
Aksi gemilangnya ini menjadi perbicangan di media sosial. Banyak juga warganet yang menjagokan Puhiri agar dipanggil pelatih Luis Milla Aspas memperkuat timnas Indonesia. Selama ini, Puhiri hanya pernah membela negara untuk kelompok umur U16 dan U19.
Media asing seperti The Guardian tidak hanya memuji aksi Puhiri. Mereka juga menyangkan teknologi yang dipakai Liga Indonesia karena tidak ada alat yang bisa digunakan untuk mengukur kecepatan lari Puhiri.