REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Ratusan pegiat tradisi lisan berkumpul di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk menghadiri Seminar Internasional dan Festival Tradisi Lisan ke-X bertajuk "Memory and Traditions for The Better Future".

Selain seminar, pertemuan para pegiat tradisi lisan juga menampilkan peluncuran buku, pameran, dan festival tradisi lisan berbagai tradisi dari beberapa daerah di Indonesia dan mancanegara, seperti Malaysia, Filipina, Australia, hingga Amerika Serikat.

Ketua Asosiasi Tradisi Lisan (ATL) Pusat, Pudentia MPSS mengatakan, nilai-nilai sosial yang terkandung dalam tradisi lisan merupakan kekayaan yang dimiliki Indonesia dan harus dilestarikan.

Tradisi, menurut dia, berperan tidak saja dalam menjaga muruah suatu bangsa, tetapi juga mampu menciptakan industri kreatif. Keragaman tradisi merupakan kekayaan kultural yang penting dijaga keberlangsungannya sesuai dengan situasi dan kondisi masa kini.

Berikut video lengkapnya.

Videografer:
Muhammad Nursyamsyi

Video Editor:
Fian Firatmaja