REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Komunitas Banteng Muda (KBM) menggelar peringatan Sumpah Pemuda bertajuk Festival Banteng Muda. Hadir ratusan pemuda dengan atusias mengikuti rangkaian acara peringatan Sumpah Penuda yang diselenggarakan di Gedung KBM, Jl Penjernihan I No 50. Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Sabtu (28/10).
Ketua Umum KBM Banyu Biru Djarot, Sekjen KBM Lexyndo Hakim, Ketua Panitia Acara Fajrin Saadi dan Pembina KBM Romy Soekarno juga terlihat antusias memimpin terselenggaranya acara tersebut.
Dalam acara tersebut dihadiri oleh lebih kurang 300 anggota dan simpatisan KBM dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, serta dihadiri oleh lebih dari 100 undangan. Festival dengan tema #SatukanPemuda ini diikuti oleh lebih dari 150-an pendaftar.
Acara tersebut dimeriahkan oleh Violinist, Eya Grimonia, Baila Fauri dan Abby Caroline sebagai finalis Indonesia Idol Junior, Noor Audrey, Bintang pelajar dan artis-artis tenama Ibu kota.
Dalam pidato sambutannya, Banyu Biru menyampaikan bahwa Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 merupakan dari awal bersatunya para pemuda yang kemudian kristalisasinya berbuah Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
“Kini, di era milenial para pemuda harus terus menggelorakan dan menguatkan tekad untuk tetap mengimplementasikan isi dari Sumpah Pemuda,” kata Banyu dalam keterangannya.
Banyu mengingatkan bahwa Pancasila yang digali oleh Bung Karno dan menjadi dasar Negara adalah ibarat Kawah Candradimuka dari berbagai keberagaman.
“Karenanya, Komunitas Banteng Muda dalam memperingati Sumpah Pemuda dengan semangat menyatukan pemuda melalui spirit Trijiwa, yakni Kemanusiaan, Kreativitas, dan Kebaikan,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Banyu kemudian menyampaikan secara khusus amanat dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaaan (Menko PMK) Puan Maharani yang ditulis di kertas berkop Komunitas Banteng Muda.