Ahad 29 Oct 2017 00:53 WIB

Korban Selamat Tertolong Pagar Depan yang tak Terkunci

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Elba Damhuri
Samsul Muin dan Sri Haryati datangi posko kebakaran pabrik kembang api, Desa Belimbing, Kosambi, Kabupaten Tangerang, untuk mencari anaknya yang menjadi korban kebakaran pabrik kembang api, Jumat (27/10).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Samsul Muin dan Sri Haryati datangi posko kebakaran pabrik kembang api, Desa Belimbing, Kosambi, Kabupaten Tangerang, untuk mencari anaknya yang menjadi korban kebakaran pabrik kembang api, Jumat (27/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah korban selamat dari kebakaran pabrik petasan Kosambi, Tangerang, mengaku pintu pagar depan pabrik tidak terkunci. Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Nico Afinta, mengatakan ada beberapa korban selamat yang berhasil melarikan diri melalui pagar depan pabrik itu.

"Jadi pintu depan itu digeser, itu masih ada pintu kecilnya. Itu tidak digembok, dari keterangan saksi ya, yang berhasil meloloskan diri," kata Nico kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (28/10).

Selain itu, korban yang tidak bisa mencapai bagian depan pabrik untuk keluar menyelamatkan diri, berlari kearah belakang pabrik. "(Sebagian korban) merapat ke belakang dan hampir 30-an lebih berkumpul dalam satu titik di bagian belakang bangunan," katanya.

Baca Juga: Horor Gudang 99 Kosambi

Berdasarkan keterangan saksi, Nico mengatakan juga beberapa korban yang meloloskan diri melalui tembok pabrik yang dijebol. "Sebagian besar juga ada yang berusaha menjebol tembok di samping kanan, itu ada beberapa yang terselamatkan," tambahnya.

Ketika kebakaran terjadi, ia mendapat informasi upaya penyelamatan dibantu oleh kesatuan kepolisian yang berasal dari Kalimantan Barat. Saat itu mereka sedang bertugas yang tidak jauh dari lokasi. Masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejadian juga turut membantu upaya penyelamatan korban kebakaran.

Sebelumnya dilaporkan dari kebakaran tersebut telah menewaskan 47 korban. Pada Sabtu (28/10), Kombes Pol Nico mendapat informasi bertambahnya satu korban meninggal akibat luka bakar serius. Jadi, korban kebakaran pabrik mercon tersebut menjadi 48 orang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement