REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perseru Serui harus mengakui keunggulan tim tuan rumah, Semen Padang dengan skor 1-3 di Stadion Haji Agus Salim, Sabtu (28/10). Kekalahan tersebut membuat mereka kembali ke zona degradasi klasemen Liga 1.
Dengan sisa dua pertandingan lagi, Perseru harus benar-benar bekerja keras, sambil berharap Semen Padang tersandung. Ini agar peluang untuk tetap berlaga d Liga 1 tetap terbuka.
Meski kondisi tidak menguntungkan, pelatih Perseru, Agus Yuwono, enggan menyerah begitu saja. Agus mengatakan, kekalahan timnya dari Semen Padang merupakan momen tidak mengenakkan.
"Tapi sekecil apapun peluang, Perseru tetap akan berjuang keras. Saya minta pemain jangan menyerah," tegas Agus, seperti dikutip dari laman resmi Liga 1, Sabtu (28/10).
Agus menambahkan, apapun hasilnya melawan Semen Padang tetap harus menjadi modal untuk menatap laga selanjutnya. Maka dia meminta skuatnya untuk dua laga terakhir melawan Borneo FC dan Persib Bandung harus maksimal. Dia yakin anak asuhnya masih memiliki daya juang hingga akhir kompetisi.
Kemudian terkait kekalahan dari Semen Padang, menurut Agus, lebih banyak disebabkan kelengahan para pemain. Gol pertama Semen Padang juga membuat mental pemain menjadi goyah. Agus mencoba memperbaiki pada babak kedua, tapi hasilnya berkata lain.
"Pastinya kami akan terus berjuang hingga akhir musim," tegasnya.
Saat ini Perseru dan Semen Padang memang bersaing langsung dalam usaha menghindari jerat degradasi. Perseru usai pekan ke-32 ini ada di peringkat ke-16, tepat di bawah Semen Padang yang ada di posisi ke-15. Perseru memiliki 31 poin, sedangkan Semen Padang mengumpulkan 32 poin.