Ahad 29 Oct 2017 10:28 WIB

BPD Bali Siapkan Tunai Rp.500 Miliar untuk Galungan

Seorang pemuka agama Hindu menyiapkan sarana persembahyangan Hari Raya Galungan di Ubud, Bali (ilustrasi)
Foto: Antara
Seorang pemuka agama Hindu menyiapkan sarana persembahyangan Hari Raya Galungan di Ubud, Bali (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali menyiapkan persediaan uang tunai sebesar Rp.500 miliar untuk memenuhi kebutuhan nasabah menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan.

Direktur Operasional BPD Bali Agustana Mendala, di Denpasar, Minggu, menjelaskan jumlah persediaan uang tunai itu lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai sekitar Rp.900 miliar karena saat itu berdekatan dengan Hari Raya Nyepi.

Menurut Agustana, sebagian besar penyiapan uang tunai digunakan untuk memenuhi pembayaran gaji pegawai negeri sipil tepat saat Hari Raya Galungan, Rabu (1/11).

Selain itu, dana tersebut juga akan dialokasikan untuk mengisi anjungan tunai mandiri atau ATM, karena di Bali akan menghadapi libur fakultatif Hari Raya Galungan mulai 31 Oktober hingga 2 November 2017. "Kami pastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang sifatnya segera karena satu unit ATM maksimal diisi Rp200 juta," ujar Agustana lagi. 

Dia memperkirakan puncak penarikan dana terjadi pada Jumat (27/10) hingga Senin (30/10) umumnya terjadi karena aktivitas masyarakat pulang kampung dengan membawa uang tunai.

Selain itu, pada hari tersebut biasanya umat Hindu membeli berbagai perlengkapan upacara, penarikan dana yang dilakukan lembaga perkreditan desa (LPD) serangkaian hari raya hingga instansi pemerintahan maupun swasta yang memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada karyawannya. Dia juga menjelaskan saat momen hari raya tersebut proses pengajuan kredit biasanya tidak ada kenaikan signifikan.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement