Ahad 29 Oct 2017 16:31 WIB

FAO dan Pramuka Gelar Lomba Poster Hari Pangan Sedunia

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Budi Raharjo
Logo FAO. Ilustrasi
Foto: Reuters
Logo FAO. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,Jakarta -- Badan Pangan dan Pertanian PBB (Food and Agriculture Organization atau FAO) bersama dengan Gerakan Pramuka menyelenggarakan Lomba Poster Nasional, Gladian Pramuka (29/10). Lomba yang diselenggarakan di Aula Sarbini, Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur ini sekaligus menyambut Hari Pangan Internasional yang bertepatan pada 16 Oktober.

Sekitar 200 peserta dari anggota Gerakan Pramuka dari seluruh Jabodetabek turut menyampaikan ide pada poster mereka. Tema yang diusung adalah, "Ubah Masa Depan Migrasi. Investasi pada Pembangunan Pedesaan dan Ketahanan Pangan."

Peserta diberi waktu selama dua jam untuk menggambar poster. Peserta berusia 12-19 tahun dari berbagai sekolah di Jabodetabek. Acara berlangsung dari jam 9 pagi hingga 3 sore.

Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mendukung acara tersebut. "Acara seperti ini sangat positif dan menarik bagi generasi muda bangsa, khususnya anggota pramhka. Apalagi temanya juga sangat penting dipahami untuk masa depan manusia yang mana anggota pramukanya harus lebih berperan," ujar Adhyaksa.

Wakil Kepala FAO Representasi Indonesia di Bidang Administrasi, Oemi Praptanto menyatakan peserta Gerakan Pramuka dalam lomba poster tersebut sebagai agen perubahan. "FAO memprioritaskan kaum muda dalam program-programnya, melihat kerjasana dengan Gerakan Pramuka merupakan hal yang amat penting dan harus terus-menerus dilakukan."

Pemenang lomba poster akan mendapatkan hadiah tiket pesawat Jakarta-Yogyakarta PP, penginapan dan akomodasi selama dua hari. Sebelum memulai lomba, dengan peragaan pembuatan poster oleh Komunitas Tabrak Warna. Dari mulai ide dasar seperti tema, tulisan dan cara menggambar poster.

Selain peserta yang mengikuti Gladian Pramuka. Anak-anak juga dapat mengikuti lomba dengan cara mengunggah hasil karya mereka di situs FAO. Perlombaan ditutup hingga tanggal 10 November 2017.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement