Ahad 29 Oct 2017 19:34 WIB

Girder Flyover Tol Pasuruan-Probolinggo Jatuh, 1 Orang Tewas

Rep: Mabruroh/ Red: Budi Raharjo
Girder jalan tol Pasuruan-Probolinggo yang jatuh.
Foto: Humas Polda Jatim
Girder jalan tol Pasuruan-Probolinggo yang jatuh.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Girder Flyover tol Pasuruan-Probolinggo jatuh pada Ahad (29/10). Akibatnya kejadian tersebut satu orang meninggal dunia dua lainnya luka-luka.

Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera mengatakan karyawan yang meninggal dunia atas nama Heri. Sedangkan korban yang luka-luka atas nama Sugiono dan Nurdin.

"Sugiono sopir mekanik yang mengalami luka patah pada kaki sedangkan Nurdin mengalami luka pada punggung," ujarnya melalui pesan singkat di Jakarta, Ahad (29/10).

Selain korban jiwa, lanjut Barung, peristiwa jatuhnya girder juga menimpa beberapa kendaraan. Satu unit mobil pick up, satu unit truck tronton, dan dua sepeda motor.

Peristiwa itu sendiri terjadi sekitar pukul 09.45 WIB. Yakni pada saat pekerja tengah memasang girder untuk pengerjaan proyek jalan tol Pasuruan-Probolinggo.

Tiga buah gerder telah terpasang lebih dulu, menyusul kemudian pemasangan girder ke empat. Sayangnya pada saat pemasangan tiba-tiba gerder goyang, jatuh dan menyenggol tiga gender lainnya.

Akibatnya girder-girder tersebut ambruk dan menimpa korban dan kendaraan di bawahnya. Hingga saat ini aparat kepolisian masih mendalami peristiwa tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement