REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia akan menggelar dua kejuaran uji coba cabang perahu kano dan cabang perahu dayung Asian Games di Palembang pada November-Desember 2017.
"Kami akan menggelar Kejuaraan Nasional Kano khusus untuk nomor sprint pada 28 November hingga 1 Desember. Sedangkan untuk cabang dayung, kami akan menggelar Kejuaraan Asia pada 8-10 Desember 2017," kata Wakil Ketua Umum PODSI Budiman Setiawan di Jakarta, Ahad (29/10).
Kejurnas Kano, Budiman menerangkan, akan melombakan 13 dari 21 nomor cabang kano-kayak Asian Games 2018. Kejuaraan Dayung Asia akan melombakan 15 nomor sebagaimana dalam Asian Games ke-18 itu.
"Kami akan mengundang delegasi teknis dari federasi dayung Asia, baik untuk kejuaraan nasional kano maupun kejuaraan perahu dayung tingkat Asia," katanya.
Meskipun mengundang para peserta dari sejumlah negara Asia, PODSI tidak akan menurunkan seluruh atlet-atlet pemusatan pelatihan nasional dalam Kejuaraan Dayung Asia itu. "Semua perlombaan baik cabang kano maupun cabang dayung Asian Games akan berlangsung di Palembang, kecuali nomor slalom kano yang akan berlangsung di Bendungan Rentang, Majalengka, Jawa Barat," kata Budiman.
Namun, PODSI tidak akan menggelar kejuaraan uji coba di Bendungan Rentang menyusul renovasi lokasi yang akan selesai pada Maret 2018. "Kami sudah mengusulkan akan menggelar kejuaraan uji coba di Majalengka. Tapi, kami tidak tahu apakah akan ada anggarannya atau tidak," kata Budiman terkait pembatasan penyelenggaraan uji coba mandiri Asian Games hingga awal Desember 2017.
Selain cabang kano dan dayung, Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) menjadwalkan enam kejuaraan uji coba mandiri cabang lain pada November hingga Desember 2017. Enam cabang yang akan menggelar kejuaraan uji coba Asian Games itu adalah bridge, hoki, kabaddi, karate, menembak, dan sepak takraw.