REPUBLIKA.CO.ID, KASAI -- Warga di Republik Kongo terancam kelaparan menyusul pecahnya konflik di provinsi Kasai. Direktur eksekutif Program Pangan Dunia David Beasley mengatakan, lebih dari tiga juta warga Kongo dihantui kelaparan.
"Ratusan ribu anak-anak terancam meninggal dalam beberapa bulan kedepan jika bantuan tak segera datang," kata David Beasley seperti diwartakan BBC, Ahad (29/10).
Dia menyebut peristiwa yang menimpa Provinsi Kasai merupakan sebuah bencana. Dia mengatakan, kasus malnutrisi kerap menghantui anak-anak bersama dengan permasalahan pertumbuhan.
Dia mengatakan, Program Pangan Dunia (WFP) hanya memiliki satu persen dana untuk membantu warga Kasai.
"Jika menunggu beberapa minggu lagi sebelum menerima dana untuk mengadakan makanan, saya tidak bisa membayangkan betapa mengerikan situasinya," katanya.
Sebelumnya, kekerasan meletus pada Agustus tahun lalu menyusul kematian seorang pemimpin lokal dalam bentrokan dengan kepolisian. Peristiwa tersebut memaksa 1,5 juta orang mengungsi dari rumah mereka. Kebanyakan dari mereka adalah anak-anak.