Senin 30 Oct 2017 00:39 WIB

Tiga Mahakarya Ali Al-Qushji, Ahli Matematika dan Astronomi

Astronomi Islam (ilustrasi).
Foto: Wordpress.com
Astronomi Islam (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ratna Ajeng Tejomukti

Ali al-Qushji adalah salah satu astronom dan matematikawan terbesar abad ke-15. Ia lahir di Samarqand pada awal abad ke-15 dan meninggal pada 1474 di Istanbul. Dia adalah seorang pelajar dan rekan kerja seorang negarawan terkenal yang juga ilmuwan Ulugh Beg.

Setelah kematian Ulugh Beg, Ali al-Qushji meninggalkan Samarqand dan menuju Tabriz, tempat dia bekerja untuk penguasa Akkoyunlu, Uzun Hasan. Dia juga bekerja untuk Sultan Turki Usmani Muhammad II di Istanbul selama dua tahun terakhir hidupnya. Matematika, kedokteran, dan astronomi adalah disiplin inti sains Islam di Negara Utsmani.

Tiga mahakarya dia yang paling terkenal adalah sebagai berikut:

Pertama, Ar-Risalah fil Hisab. Ini adalah buku tentang aritmatika yang ditulis dalam bahasa Persia di Samarqand menjelang akhir 1472. Kitab ini terdiri atas 104 folio. Versi bahasa Persia dari buku ini berbeda dengan Arab yang memiliki 194 folio. Buku ini membahas penghitungan dan posisi bintang. Pembahasan mengenai posisi bintang sangat diminati ilmuwan ketika itu.

Kedua, Ar-Risalah al-Muhammadiyyah. Ini adalah buku tentang aljabar dan aritmatika yang ditulis dalam bahasa Arab. Kitab ini disusunnya dalam perjalanan ke Istanbul pada 1472 sebagai hadiah untuk Sultan Muhammad II. Oleh karena itu, buku ini dinamakan ar-Risalah al-Muhammadiyyah.

Judul buku tersebut menunjukkan rasa hormat Ali al-Qushji kepada penguasa Turki Usmani. Buku ini terdiri atas pengantar dan lima bab. Ini memiliki kandungan yang lebih kaya dari pada kitab dia tentang ilmu berhitung.

Ketiga, Ar-Risalah al-Fathiyyah.  Karya satu ini berisikan ilmu astronomi yang ditulis dalam bahasa Arab pada 1473. Tulisan ini juga diberikan kepada Muhammad II pada hari kemenangannya dalam pertempuran di Otlukbeli melawan Penguasa Akkoyunlu Sultan Hasan.

Dalam ar-Risalah al-Fathiyyah, Ali al-Qushji menghitung kecenderungan ekliptika yang unik. Buku ini terdiri atas tiga bab. Pertama membahas jumlah planet di sekitar bumi, letak, dan asal-usulnya.

Bab pertama buku itu menjelaskan, "Bumi adalah satu-satunya dan ada sembilan planet yang mengelilingi Bumi. Mereka bergerak dalam orbit. Matahari tetap berada di porosnya. Planet dan benda langit lainnya berada di orbit sekitar matahari."

Bab kedua adalah tentang bentuk bumi dan klasifikasi iklim. Dalam bab ini, bentuk Bumi dikatakan hampir bulat. Iklim Khatulistiwa, orbit planet, penjelasan tentang tahun dan tanggal, saat terbit dan terbenamnya bintang-bintang, dipelajari. Bab ketiga adalah tentang tubuh dan awan.

Ini berkaitan dengan penghitungan luas bumi, jari-jari Bumi, rasio diameter bulan dan Bumi, serta informasi tentang Planet Merkurius dan Venus. (Editor: Erdy Nasrul).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement