Senin 30 Oct 2017 04:45 WIB

Kim Jong Un Kunjungi Pabrik Kosmetik di Tengah Ultimatum AS

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Hazliansyah
Foto rilis dari pemerintah Korea Utara menggambarkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un merayakan upaya percobaan rudal balistik jarak jauh  Hwasong-12 (Mars-12) diluncurkan militer Korea Utara
Foto: KCNA/Reuters
Foto rilis dari pemerintah Korea Utara menggambarkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un merayakan upaya percobaan rudal balistik jarak jauh Hwasong-12 (Mars-12) diluncurkan militer Korea Utara

REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Presiden Korea Utara (Korut) Kim Jong Un mengunjungi sebuah pabrik kosemetik di kawasan Pyongyang. Kunjungan tersebut dilakukan tak lama setelah Menteri Pertahanan Amerika Serikat Jim Mattis mengultimatum Korut.

Seperti diwartakan BBC, Senin (30/10) Kim Jong Un menyambangi pabrik tersebut bersama istrinya, Ri Sol-ju. Pabrik tersebut juga dikunjungi ayah Jong Un, Kim Jong Il dan presiden sebelumnya 14 tahun lalu.

Secara khusus Jong Un memberikan pujian kepada produsen kosmetik itu yang sudah memproduksi barang kelas dunia. Dalam kunjungan itu Jong Un menyempatkan diri berpose foto menggunkaan sabun dan produk kecantikan lainnya, berbeda dengan biasanya yang terlihat dengan rudal dan persenjataan militer.

Seperti diketahui, tensi antara AS dan Korut belakangan meningkat menyusul sejumlah uji coba rudal oleh Korut. Kedua Kepala Negara itu juga kerap saling mengancam untuk mengancurkan negara lawan.

Terakhir, James Mattis meminta Korut untuk menghentikan gelombang ancaman senjata nuklir. Hal itu dikatakan Mattis lantaran AS tidak ingin berperang dengan negara komunis tersebut.

Jim Mattis mengatakan AS tidak bisa menerima program nuklir milik Korut. Mattis mendesak Korut untuk membuka komunikasi guna menyelesaikan masalah nuklir.

"Jangan sampai salah, kami akan kalahkan serangan apapun ke AS atau sekutu. Penggunaan senjata nuklir akan berakibat fatal bagi Korut," kata James Mattis.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement